Ternyata Ini 3 Pelajaran Hidup Terpenting yang Diajarkan Hujan

sumber gambar: mnn.com
Hujan, gumpalan rasa sakit yang diluapkan langit menjadi air mata. Bukan, itu bukan definisi hujan secara ilmiah, hanya berkata-kata sebab sekarang tengah hujan (di tempatku). Saat kemarau panjang, ia dirindukan banyak orang. Ketika cuaca seolah hendak membakar tenggorokan, ia juga amat dirindukan. Iya, begitulah hujan. Selain kerap kali dirindukan saat tengah panas terik, ternyata hujan juga memberikan pelajaran hidup yang amat penting untuk kita. Penasaran? Simak baik-baik...
1. Hujan tak pernah menyerah

Benar sekali bahwa hujan tak pernah menyerah, buktinya? Rintiknya jatuh berkali-kali namun hujan tak pernah menyerah untuk datang lagi dan lagi. Pernah mendengar ungkapan ini?

    "Meski tahu rasa sakitnya jatuh berkali-kali, hujan tak pernah menyerah untuk datang lagi."

Kata-kata itu membuktikan bahwa salah satu sifat hujan yakni tak pernah menyerah patut kita tiru. Untuk banyak hal yang menyakiti dan menguras tenaga juga emosi, kita hanya perlu berjuang, kan? Semangat!

2. Hujan memberikan kesejukan

Karena sudah terlalu sejuknya, bahkan tidak sedikit orang enggan beranjak dari selimut. Kalau itu sih agak berlebihan, bayangkan saat cuaca terik, kita berkeringat dan dalam keadaan haus eh tiba-tiba turun hujan atau minimal gerimis, wah pasti amat sejuk, tak hanya cuaca tetapi juga hati kita.

Dalam keadaan ini, kita dapat belajar tentang kehidupan, bahwa segala sesuatu atau segala macam kesulitan yang kita hadapi selalu dibersamai oleh kemudahan. Sesulit apapun masalah, pasti ada celah yang menuntun kita pada sebuah kemudahan.

3. Ada pelangi setelah hujan berlalu

Bahkan ketika sudah berhenti, ia kerap kali menghadirkan pelangi, bagi yang tak menyukai hujan amat mengerti tentang pelajaran hidup yang satu ini. Gemuruh sambaran petir, suara bulir hujan yang semakin membesar, sering membuat kita bergidik lalu menghela napas, kemudian saat hujan berhenti kita melihat lengkungan pelangi yang amat indah. Kita pun dapat tersenyum. Begitu juga dengan kehidupan, masalah-masalah yang kita hadapi mungkin membuat kita mumet dan mengeluh namun bijaklah menyikapi itu semua karena akan ada kebahagiaan yang menanti, itulah hasil sebuah perjuangan.

Di samping tiga hal tersebut, hujan juga bisa marah kalau manusia tak bisa ramah dengannya. Terjadi banjir misalnya, karena apa? Mungkin aliran sungai yang tersumbat plastik dan sampah, lingkungan tak dirawat, menebangi pohon sekehendak jidat, dan lain sebagainya. Jadi, kita yang menanam maka kita juga yang akan memanen. Namun, saat kita menanam padi maka rerumputan lain akan ikut tumbuh, seperti itu juga kebaikan; saat kita melakukan kebaikan, akan ada saja orang yang tidak suka, meski begitu, meski masih ada saja orang yang sewot, tetaplah berbuat baik.

No comments