Aku jera bermain dan meluncur di lengkung pelangi
Tapi itu bukan pelangi, kata Angin
Itu hanya bias cahaya dari kacamata sang Elang
Biarkan Elang membebaskanmu dari kungkungan awan, bidadari...
Pelangi memang bukan taman bermain
Elang hanya ingin mengajak terbang...
Tapi aku jera berpetualang!
Angin berulah lagi; lihatlah sayap kokoh sang Elang,
Tak akan patah bahkan dengan sayatan pedang
Kau berlebihan, angin... kataku
Lalu mengapa kau kaku saat mata Elang menilikmu?
Kemudian aku terbang,
Bukan bermain di lengkung pelangi ataupun berpetualang
Tetapi hidup di berbagai lini bersama sang Elang
Tapi itu bukan pelangi, kata Angin
Itu hanya bias cahaya dari kacamata sang Elang
Biarkan Elang membebaskanmu dari kungkungan awan, bidadari...
Pelangi memang bukan taman bermain
Elang hanya ingin mengajak terbang...
Tapi aku jera berpetualang!
Angin berulah lagi; lihatlah sayap kokoh sang Elang,
Tak akan patah bahkan dengan sayatan pedang
Kau berlebihan, angin... kataku
Lalu mengapa kau kaku saat mata Elang menilikmu?
Kemudian aku terbang,
Bukan bermain di lengkung pelangi ataupun berpetualang
Tetapi hidup di berbagai lini bersama sang Elang
Bengkulu, 18 November 2016
No comments