Sapa Muslimah; Apa Kata Mereka Tentang The Ideal Muslimah? (Part 2 - End)

~ Muslimah ~
Nah, teman… penasaran gak sih apa kata mereka tentang the ideal muslimah dan bangganya mereka bertiga menjadi muslimah? Tentu berbeda warna pastinya, sebab sudut pandang mereka juga berbeda. Namun itulah salah satu istimewanya, kilau yang berbeda mampu menghasilkan keindahan yang sama karena ketaqwaan kepada-Nya.

“Muslimah ideal adalah wanita yang senantiasa berusaha dalam proses taat kepada Allah. Ia beribadah karena Allah. Belajar karena tahu itu perintah Allah (meski bisa jadi karena sadar pentingnya ilmu), dia berusaha hidup di jalan yang sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad. Pastinya gak ada manusia yang sempurna namun ketika ia paham telah melakukan kesalahan, ia selalu berusaha memperbaiki.

Sudah Sunnatullah adanya muslim muslimah, semuanya memiliki peran pentingnya tersendiri. Bangganya jadi muslimah adalah ketika kita mampu mendidik diri agar menjadi muslimah ideal, ketika kita mampu taat kepada-Nya. Di sisi lain, muslimah berperan penting dalam perkembangan muslim dan generasi muslim, ketika kelak ia menjadi seorang istri ia berpengaruh dalam kekuatan dakwah suaminya. Dan ketika ia menjadi ibu ia berperan dalam pembentukan generasi dakwah selanjutnya dan ini adalah kebanggaan tersendiri bagi seorang muslimah.” tutur Farah.
(Farah Fauziyah – Mahasiswi LIPIA Jakarta)

“Wah, pastinya sosok muslimah itu keren hehe… Ya, The Ideal Muslimah itu, dia yang mampu menjaga izzah dan iffahnya sebagai wanita, dia taat akan perintah Allah Swt. Tentu, dia adalah wanita solehah. Muslimah yang ideal tentulah ia yang taat pada-Nya kan? Nah, tapi faktanya gak ada manusia yang sempurna, termasuk muslimah. Karena muslimah juga manusia biasa, pasti ada khilaf dan salahnya. Bahkan manusia pun gak bisa mengatakan bahwa si A atau si B sempurna. Semuanya relative, yang berhak menilai idealnya sosok muslimah itu cuma Allah Swt. DIA yang benar-benar tahu hamba-Nya seperti apa.

Jadi kalau misalnya ditanyain gimana sosok muslimah yang ideal itu, secara teori dia yang taat pada Allah, tapi secara praktiknya gak bisa menilai pasti. Jelasnya, Muslimah ideal itu adalah dia; wanita solehah. Tentulah kita patut bangga menjadi muslimah. Kebanggaan bagi tiap muslimah ialah dimuliakan, sangat dimuliakan oleh agama. Dilindungi dan diayomi. Contoh kecilnya : muslimah tidak boleh keluar dengan aurat terbuka, supaya tidak tampak apa yang tidak boleh dilihat oleh orang yang bukan mahramnya, agar ia pun tidak diganggu. Muslimah itu sungguh istimewa. Istimewanya tak terkata, so I am proud to be a muslimah.”
(Tengku Novenia Yahya – Mahasiswi Berprestasi Universitas Riau)

“Muslimah ideal itu adalah statusnya sebagai wanita solehah. Dia menutup aurat, dia yang bersedia menjadi pembelajar dan berusaha meraih pendidikan setinggi-tingginya namun dia tak lupa dengan kodratnya sebagai wanita yang kelak akan menjadi madrasah untuk putra-putrinya, dan anak-anaknya kelak berhak lahir dari sosok ibu yang cerdas dan solehah. Muslimah ideal itu tidak terlena dengan kenikmatan zaman yang perlahan menggerus keimanan.

Saya bangga menjadi muslimah meski tak sedikit ujian dan cobaan datang yang berusaha melemahkan gelar kemuslimahan. Saya ingin melanjutkan studi saya, berharap Allah memberikan kesempatan untuk melanjutkan S2 dan S3 di luar negeri. Muslimah harus cerdas, muslimah tak boleh terbawa arus zaman namun bukan berarti menutup diri akan kemajuan zaman ini. Saya sadar, saya harus bergerak untuk menebar manfaat dan menunjukkan kiprah muslimah dalam banyak hal. Mungkin saya belum mencapai pada tingkat the ideal muslimah, but I will always try to be better and to be a muslimah solehah.”
(Diana Tri Novianti – Duta Bahasa Provinsi Bengkulu)

Posisi kita sebagai wanita akhir zaman menuntut kita teguh mempertahankan status muslimah kita. Jangan biarkan zaman menggerus keimanan kita justru kalau bisa dengan keimanan kita mari kita mengubah dunia.

Muslimah gak boleh kelamaan galau yaa, hehe… move on dong! Kita harus membuka mata dan melihat luasnya dunia. Penuhi pikiran kita dengan hal-hal positif hingga saat masalah datang kita tak spontan menjadi lemah. Nah teman, keep istiqomah! Stay strong and your iman will change your situations. Don’t let your situations change your iman. Be brave and say I AM PROUD TO BE A MUSLIMAH.

No comments