1. Pertama kalinya ditemukan di Bengkulu tepatnya di dekat Sungai Manna, Lubuk Tapi, Bengkulu Selatan. Penemuan bunga raksasa ini pertama kali diketahui terjadi tahun 1818.

Karena ditemukan di Bengkulu, maka Bengkulu juga dikenal dengan sebutan The Land of Rafflesia.

2. Terbesar di dunia. Sebuah bunga Rafflesia Arnoldii bisa tumbuh hingga mencapai ukuran diameter 110 cm. Tak heran jika bunga ini disebut bunga raksasa. Karena selain bentuknya yang besar, beratnya juga bisa mencapai 11 kilogram.

Tunas bunga Rafflesia Arnoldii juga sangat besar. Dengan bentuk seperti tanaman kol, tunas bunga ini bisa mencapai diameter 30-43 cm.

3. Nama Rafflesia Arnoldii diambil dari nama pengusaha Sir Thomas Stamford Bingley Raffles yang memimpin perjalanan menjelajahi Sumatera. Sementara Arnoldii diambil dari nama Dr. Joseph Arnold yang menemukan bunga tersebut dalam perjalanan bersama Raffles. Jadi nama bunga ini berasal dari nama penemunya.

4. Berumur pendek. Sayang banget mekarnya gak lama karena Rafflesia merupakan tanaman parasit, maka Rafflesia Arnoldii tidak memiliki akar, daun dan tangkai seperti bunga lain pada umumnya. Sayangnya, umur bunga ini saat mekar tergolong pendek. Bunga ini hanya berumur sekitar satu minggu (5-7 hari) saja dan setelah itu layu dan mati. Rafflesia Arnoldii pun memiliki bau yang sangat menyengat, seperti daging yang busuk. Tapi aroma yang kuat ini yang justru menarik lalat datang untuk menyerbukinya.

5. Google doodle
Untuk memperingati 25 tahun Rafflesia Arnoldii dijadikan Bunga Nasional, kemarin (9/01/2018) Google merilis gambar animasi bunga ini sebagai Google Doodle. FYI, Rafflesia Arnoldii ditetapkan sebagai Satu dari tiga bunga nasional Indonesia pada tahun 1993.

Jadi Rafflesia Arnoldii sebagai identitas provinsi Bengkulu sangatlah istimewa dan amat indah.