Ketika Keberagaman Bahasa Menjadi Pesona (Part I)

sumber gambar: twitter.com

Bangsa Indonesia terdiri atas bermacam-macam suku atau kelompok etnis di tanah air. Tiap kelompok etnis mempunyai bahasa masing-masing yang dipergunakan dalam komunikasi antaretnis atau sesama suku.


Menurut Felicia (2001: 1), dalam berkomunikasi sehari-hari, salah satu alat yang paling sering digunakan adalah bahasa, baik bahasa lisan maupun bahasa tulis. Pada dasarnya, bahasa memiliki fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhan seseorang, yakni sebagai alat untuk mengekspresikan diri, sebagai alat untuk berkomunikasi, sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan beradaptasi sosial dalam lingkungan atau situasi tertentu, dan sebagai alat untuk melakukan kontrol sosial (Keraf, 1997: 3).

Uniknya di Indonesia terdapat banyak bahasa daerah. Keberagaman yang menjadi warna tersendiri bagi Negara Indonesia. Beragamnya bahasa daerah di Indonesia membuktikan rasa persatuan dan kesatuan yang dimiliki setiap warga.

Keberagaman bahasa daerah ini menjadi pesona bangsa Indonesia sebab dengan beragamnya bahasa daerah akan memperkaya bahasa Indonesia, mendukung sila ketiga pancasila yaitu persatuan Indonesia, dan sebagai pelengkap bahasa Indonesia di dalam penyelenggaraan pemerintah pada tingkat daerah.

Derasnya arus globalisasi di dalam kehidupan kita akan berdampak pula pada perkembangan dan pertumbuhan bahasa sebagai sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi.

Di dalam era globalisasi itu, bangsa Indonesia mau tidak mau harus ikut berperan di dalam dunia persaingan bebas, baik di bidang politik, ekonomi, maupun komunikasi.

Konsep-konsep dan istilah baru di dalam pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) secara tidak langsung memperkaya khasanah bahasa Indonesia.

Dengan demikian, semua produk budaya akan tumbuh dan berkembang pula sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk bahasa Indonesia, sekaligus berperan sebagai prasarana berpikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan iptek itu (Sunaryo, 1993, 1995). Dan bahasa daerah juga memperkaya keindahan budaya bangsa Indonesia.

bersambung...

No comments