 |
| British Cemetery di Bengkulu |
Di jaman penjajahan Inggris di Bengkulu banyak sekali peninggalan yang kini menjadi wisata sejarah. Diantaranya ada Fort Marlborough, Monument Thomas Parr, British Cemetery, dan lain sebagainya.
Nah, diantara wisata sejarah peninggalan Inggris tersebut, barangkali wisatawan akan sedikit penasaran dengan British Cemetery. Kompleks pemakaman orang Inggris ini menjadi tempat wisata sejarah di Bengkulu. Hal yang menarik dari British Cemetery adalah makam ini diklaim sebagai makam Inggris terbesar yang berada di Asia Tenggara.
Dirangkum dari berbagai sumber disebutkan bahwa makam ini sendiri digunakan pada tahun 1714. Pada tahun itu pulalah pembangunan Benteng Marlborough ini dimulai dimana benteng ini pulalah yang akan menggantikan Benteng York.
Menurut catatan sejarah, orang-orang Inggris dengan jumlah yang cukup banyak meninggal di daerah Bengkulu ini dengan berbagai alasan. Mulai dari terserang berbagai penyakit hingga karena kalah dalam peperangan. Salah satu penyakit yang kala itu menyerang diantaranya adalah penyakit Malaria dan Disentri.
Di kompleks makam ini dulunya terdapat sekitar 1.000 pemakaman yang dengan berbagai macam bentuk dan berbagai ukuran. Berada di lahan seluas 4,5 hektar. Saat ini yang terlihat dan terawat hanya sekitar 53 nisan yang berada di belakang Gereja. Penyempitan lahan tersebut terjadi karena beberapa pembangunan disekitar kompleks makam. Pembangunan tersebut antara lain pembangunan Puskesmas Jitra, Koperasi, Lapangan Volley, Kantor Lurah Jitra, Rumah Camat Teluk Segara, Kantor KUA kota Bengkulu, Gereja, rumah penjaga Gereja, SD N 37 Jitra, dan dan masih banyak lagi bangunan yang sengaja di bangun di sekitar makam.
Menurut beberapa sumber, dahulu ukuran dari nisan-nisan di tempat ini bagi sebagian warga Inggris memiliki kriteria tersendiri. Semakin besar ukuran makam itu maka akan semakin tinggi pula pangkat dari orang yang dimakamkannya.
Di kawasan ini pula masih terdapat berbagai jenis ukuran makam, mulai dari yang ukurannya kecil hingga ada yang mencapai tinggi kurang lebih sekitar 50 cm. Bahkan tercatat makam dengan nisan yang tertinggi di kompleks ini sendiri memiliki ukuran hampir mencapai 4 meter bahkan lebih. Di kawasan ini juga terdapat beberapa nisan yang telah ditumbuhi dengan lumut dan hampir tidak terlihat lagi.
Terdapat pula beberapa nisan yang memiliki bentuk sedikit unik. Keunikan bentuk tersebut menimbulkan berbagai pertanyaan, seperti adanya bentuk patung anjing di bagian atas nisan. Selain itu terdapat juga sebuah nisan yang ada di bagian belakang dan terdapat sebuah gambar tangan terbuka dengan sebuah jari jempol yang ditekuk dan berada di telapak tangan.
Tertarik untuk datang dan mengamati keunikan British Cemetery? Lokasinya yang strategis terletak di Jalan Veteran, Kelurahan Jitra, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu. Lokasi makam ini memang tidak terlalu jauh dari Benteng Malborough hanya berjarak sekitar 1km ke arah selatan dan area makam ini juga merupakan bagian dari Benteng Marlborough.
Nah, diantara wisata sejarah peninggalan Inggris tersebut, barangkali wisatawan akan sedikit penasaran dengan British Cemetery. Kompleks pemakaman orang Inggris ini menjadi tempat wisata sejarah di Bengkulu. Hal yang menarik dari British Cemetery adalah makam ini diklaim sebagai makam Inggris terbesar yang berada di Asia Tenggara.
Dirangkum dari berbagai sumber disebutkan bahwa makam ini sendiri digunakan pada tahun 1714. Pada tahun itu pulalah pembangunan Benteng Marlborough ini dimulai dimana benteng ini pulalah yang akan menggantikan Benteng York.
Menurut catatan sejarah, orang-orang Inggris dengan jumlah yang cukup banyak meninggal di daerah Bengkulu ini dengan berbagai alasan. Mulai dari terserang berbagai penyakit hingga karena kalah dalam peperangan. Salah satu penyakit yang kala itu menyerang diantaranya adalah penyakit Malaria dan Disentri.
Di kompleks makam ini dulunya terdapat sekitar 1.000 pemakaman yang dengan berbagai macam bentuk dan berbagai ukuran. Berada di lahan seluas 4,5 hektar. Saat ini yang terlihat dan terawat hanya sekitar 53 nisan yang berada di belakang Gereja. Penyempitan lahan tersebut terjadi karena beberapa pembangunan disekitar kompleks makam. Pembangunan tersebut antara lain pembangunan Puskesmas Jitra, Koperasi, Lapangan Volley, Kantor Lurah Jitra, Rumah Camat Teluk Segara, Kantor KUA kota Bengkulu, Gereja, rumah penjaga Gereja, SD N 37 Jitra, dan dan masih banyak lagi bangunan yang sengaja di bangun di sekitar makam.
Menurut beberapa sumber, dahulu ukuran dari nisan-nisan di tempat ini bagi sebagian warga Inggris memiliki kriteria tersendiri. Semakin besar ukuran makam itu maka akan semakin tinggi pula pangkat dari orang yang dimakamkannya.
Di kawasan ini pula masih terdapat berbagai jenis ukuran makam, mulai dari yang ukurannya kecil hingga ada yang mencapai tinggi kurang lebih sekitar 50 cm. Bahkan tercatat makam dengan nisan yang tertinggi di kompleks ini sendiri memiliki ukuran hampir mencapai 4 meter bahkan lebih. Di kawasan ini juga terdapat beberapa nisan yang telah ditumbuhi dengan lumut dan hampir tidak terlihat lagi.
Terdapat pula beberapa nisan yang memiliki bentuk sedikit unik. Keunikan bentuk tersebut menimbulkan berbagai pertanyaan, seperti adanya bentuk patung anjing di bagian atas nisan. Selain itu terdapat juga sebuah nisan yang ada di bagian belakang dan terdapat sebuah gambar tangan terbuka dengan sebuah jari jempol yang ditekuk dan berada di telapak tangan.
Tertarik untuk datang dan mengamati keunikan British Cemetery? Lokasinya yang strategis terletak di Jalan Veteran, Kelurahan Jitra, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu. Lokasi makam ini memang tidak terlalu jauh dari Benteng Malborough hanya berjarak sekitar 1km ke arah selatan dan area makam ini juga merupakan bagian dari Benteng Marlborough.
No comments