Menilik Sejarah dalam Rumah Pengasingan Bung Karno


Kota Bengkulu memiliki banyak destinasi pilihan yang menakjubkan termasuk wisata sejarah, salah satu wisata sejarah yang terkenal di kota Bengkulu adalah Rumah Pengasingan Bung Karno.

Penting untuk mengunjungi tempat ini guna mengetahui perjalanan hidup Bung Karno -Presiden Pertama Indonesia- semasa mengalami pengasingan. Saat itu, Bung Karno menjadi tawanan yang disekap oleh Belanda kemudian diasingkan di Bengkulu.

Kawasan wisata sejarah ini memiliki daya tarik berupa peninggalan sejarah pada masa Soekarno diasingkan di Bengkulu pada tahun 1938 - 1942. Pengunjung dapat melihat Rumah Bung Karno, sepeda, lemari kayu, tempat tidur, buku-buku, serta berbagai perlengkapan lainnya seperti sumur tua.

Terletak di jantung kota Bengkulu, Rumah Pengasingan Bung Karno ini berada di jalan Soekarno - Hatta tepatnya di kelurahan Anggut Atas. Rumah ini masih tetap asri dan tertata rapi.

Banyak pengunjung yang datang ingin bersentuhan langsung dengan sejarah guna lebih mendalami kehidupan Bung Karno saat diasingkan di Bengkulu. Berada di Rumah Pengasingan Bung Karno membuat kita serasa dibawa oleh mesin waktu dan kembali pada masa itu.


Bagi pengunjung, sudah ada tarif khusus yang dikenakan sebagai biaya masuk. Tarifnya cukup terjangkau yaitu Rp 3.000 untuk pengunjung dewasa dan Rp 2.000 untuk pengunjung anak-anak. Sedangkan bagi orang yang ingin menggunakan sebagai lokasi foto pre-wedding juga dikenakan biaya sebesar 150 ribu. Dan untuk liputan media mencapai Rp 200 ribu per satu kali liputan.

Di dalam Rumah Pengasingan Bung Karno juga ada foto-foto Bung Karno bersama keluarganya saat masih di Bengkulu. Beberapa diantaranya ada foto bersama istrinya yang asli putri Bengkulu, ibu Fatmawati.

Pada bagian belakang rumah ada teras yang menjadi tempat pedagang menjual souvenir dan kue khas Bengkulu.

Pengunjung dapat berfoto dengan leluasa namun jangan sekali-kali merusak sarana yang ada di dalam dan di sekitar Rumah Pengasingan Bung Karno.

Bagi teman-teman yang menyukai wisata sejarah, sangat direkomendasikan untuk datang ke Rumah Pengasingan Bung Karno, dan bernostalgia mengenang Bapak Proklamator yang sangat melegenda -Ir. Soekarno-

No comments