R.A. Kartini adalah tokoh wanita yang sangat terkenal di Indonesia. Beliau dikenal sebagai salah satu pahlawan nasional yang dikenal gigih memperjuangkan emansipasi wanita indonesia kala ia hidup. Nah, hingga sekarang ia tetap menginspirasi banyak perempuan. Bahkan, perempuan-perempuan tangguh kerap kali dikatakan sebagai Kartininya Indonesia.

Dalam hiruk pikuk perkembangan zaman yang semakin modern ini, aku juga mengenal beberapa orang terdekat yang pantas digelari wanita hebat. Mereka sangat dekat sekali denganku, tempat berbagi canda tawa hingga kisah yang menguras air mata. Lalu, siapa sajakah mereka?

1. Mama

Wanita pertama tentunya adalah Mama, she is my world, I love her so much. Peran Mama dan betapa hebat sosoknya tak tergambar oleh kata-kata. Tanpa Mama, aku bukanlah sesiapa. Bagiku dunia dan seisinya tetap tak sebanding dengan semua hal yang sudah Mama berikan.

Dia wanita yang sangat hebat, Mama adalah sosok yang sangat tangguh dan aku yakin memang setiap orang yang bergelar Ibu itu sangatlah hebat. Ia mengandung, menyusui, mendidik, mengajarkan banyak hal, ia yang membuatku dapat mengenal huruf hingga aku bisa membaca sebelum masuk sekolah.

Pokoknya Mama adalah wanita terhebat dan aku sangat bangga padanya :)

2. Sepupuku (Ayuk Echa)

Namanya Resa Putri Tilawah biasa dipanggil Echa di keseharian, dia adalah sepupuku (anak dari adik perempuan Bapak). Satu tahun di atasku bukan penghalang sebuah kedekatan, sebab aku tahu dia adalah wanita hebat itu karena dekat dengannya.

Semasa kecil sebelum masuk Sekolah Dasar aku ngintil-ngintil di belakangnya, ikut main juga. Waktu SMP juga, dan SMA aku ngintil-ngintil lagi di belakangnya hehe

Kakak kandungku (Abang Eko) meninggal saat beusia 10 bulan pada rentang tahun 1993-1994, aku bahkan belum melihat wajahnya. Jadi, aku kehilangan sosok kakak dan Ayuk Echa lah yang menggantikan.

Sosoknya sangat menginspirasi, ia wanita yang cantik, baik, dan pintar oleh karena itu sejak dulu aku selalu termotivasi untuk mengikuti jejaknya. Sejak Sekolah Dasar hingga SMP ia adalah juara kelas, dan perlahan aku ikuti. Lalu ketika SMA, akupun berada di SMA yang sama dengannya. Namun, ketika lepas dari SMA kami memilih jalan yang berbeda, Ayuk Echa seorang Bidan sekarang sementara aku S.Pd. hehe

Ada satu hal yang selalu aku ingat tentang Ayuk Echa, dulu waktu masih comel-comel, masih kecil banget (aku lupa umur berapa tahun), kami ikut orangtua kami ke Sawah, nah... waktu itu Matahari sedang terik-teriknya pertanda sudah masuk waktu makan siang.

Dulu Ayuk Echa pernah bilang gini: "Dek, kalau makan itu harus pakai Bismillah yaa... jangan sampai lupa, kalau kamu lupa berarti kamu makan bareng setan." begitu katanya, maklum dulu aku sering kecolongan alias lupa. #astaghfirullah

Sampai sekarang aku masih ingat, jadi setiap makan aku gak pernah galau tentang 'si dia' *uhuk_siapa_ini_abaikan* sebab ketika makan ingatanku selalu melayang ke saat itu. Dan Alhamdulillah aku tak lagi lupa baca bismillah/doa makan. Terimakasih karena sudah jadi sosok yang sangat menginspirasi, my lovely sister :)

3. My Best Friend, Sumartini

Uwaahh... kalau wanita ini tangguhnya memang luar dalam hahaha... soalnya si Tini ini juara dua Pencak Silat Internasional *se-putri* perguruan Al-Azhar (cowok yang berani deketin dia kudu lebih strong wkwk)

Dia sahabatku sejak berstatus mahasiswa, meskipun aku rada-rada lupa bagaimana awal kami kenal. Ketika sadar udah jadi sahabat dekat aja. Nah, aku sangat kagum akan ketangguhan wanita satu ini. Ia sosok pekerja keras baik dalam belajar maupun hal lain.

Kemampuan silatnya bahkan pernah membuatku berpikir begini: "Di dekat Tini aja ehm, ntar kalau ada yang gangguin tinggal ngumpet di belakangnya aja sambil teriak 'Sumaaarr... aku butuh perlindungan' hahaha..."

She is my best friend, baik buruknya diri kami sudah saling tahu. Yang jelas dia bagiku adalah sahabat yang sangat menginspirasi. Doa spesialku untuk wanita hebat ini; semoga segera tidak jomblo lagi, cepatlah ganti status lajang jadi istri orang #oops ^^

4. MR

MR bukan singkatan nama yaa, tapi singkatan dari Murobbiyah... sejak kuliah hingga sekarang aku sudah tiga kali mengikuti perputaran roda dan itu berarti tiga kali juga aku sudah dikenalkan pada sosok-sosok wanita hebat.

Mereka juga menjadi inspirasiku sekaligus jadi orang-orang yang mengingatkanku dalam kesabaran dan kebaikan. Moment yang aku suka adalah 'mencuri' ilmu mereka sebab aku masihlah sosok yang fakir ilmu.

Tentulah mereka bukan orang sembarangan, hehe maksudku mereka adalah wanita hebat dan pastinya aku sangat senang telah berkesempatan kenal dan dekat dengan orang-orang seperti mereka.

Nah, teman...

Mereka semua adalah sosok yang sangat hebat bagiku dan sekaligus adalah orang-orang terdekat. Bahkan kata-kata di atas belumlah cukup untuk menggambarkan bagaimana besarnya peran mereka hingga berhasil menginspirasiku.

Semoga aku, kamu dan kita semua dapat menginspirasi banyak orang yang dimulai dari orang-orang terdekat.