Ruang Kerja Jadi Spot Foto Favorit di Rumah Pengasingan Bung Karno

foto: Annisa Fitrah Sarah
Kota Bengkulu memiliki banyak destinasi pilihan yang menakjubkan termasuk wisata sejarah, salah satu wisata sejarah yang terkenal di kota Bengkulu adalah Rumah Pengasingan Bung Karno.

Menariknya, disini setiap ada pengunjung yang datang, mereka selalu menyempatkan diri untuk berfoto di ruang kerja Bung Karno. Bahkan beberapa pengunjung ada yang menuturkan; berada disana seperti tenggelam dalam mesin waktu. Sebab mereka dapat mengamati dengan seksama berbagai benda yang ada di ruang kerja Bung Karno. Dan sekilas dapatlah terbayang aktivitas Bung Karno di tempat kerjanya.

Menurut informasi dari Juru Pelihara Rumah Pengasingan Bung Karno, selama pengasingan di Bengkulu, Bung Karno punya sahabat dekat, di antaranya bernama Abdul Manaf. Di rumah sahabatnya inilah awalnya buku-buku itu dititipkan dan disimpan sebelum Bung Karno dipindahkan ke Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Baru pada tahun 1985 koleksi buku Bung Karno tersebut dipindahkan dan dipajang di tempatnya yang sekarang.

Berdasarkan daftar yang ada, dari buku-buku yang masih tersisa, koleksi tertua yang masih ada berjudul Lagrimas, een engelop earde, karya penulis Meksiko, Caecilia Bohl de Faber, diterbitkan pada 1864. Koleksi termuda adalah buku berjudul De weg de vraou en het Huis, ditulis D.J, Van der Laan dan diterbitkan pada 1948.

Di luar koleksi buku tertua dan termuda, terselip juga beberapa buku berkualitas pada zamannya, seperti Tel-aviv: Palestina – Roman, yang ditulis A. Wissotzky, diterbitkan pada 1934, Het nederland van nu karya E. Krui Singa (terbitan 1938).
foto: Rahmad Fendi
Di dalam ruang kerja Bung Karno itu juga terdapat beberapa foto design rumah dan Masjid Jamik. Semasa pengasingannya di Bengkulu (1938 – 1942), Bung Karno juga menulis beberapa naskah untuk pementasan, antara lain : Rainbow (Poetri Kentjana Boelan); Hantoe Goenoeng Boengkoek; Si Ketjil (Klein’duimpje); dan Chungking Djakarta.

Bagi pengunjung yang juga tertarik untuk berfoto di ruang kerja Bung Karno dapat mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno yang terletak di jantung kota Bengkulu di jalan Soekarno – Hatta tepatnya di kelurahan Anggut Atas.

Untuk dapat memasuki kawasan wisata sejarah satu ini, sudah ada tarif khusus yang dikenakan sebagai biaya masuk. Tarifnya cukup terjangkau yaitu Rp 3.000 untuk pengunjung dewasa dan Rp 2.000 untuk pengunjung anak-anak.

Sedangkan bagi orang yang ingin menggunakan sebagai lokasi foto pre-wedding juga dikenakan biaya sebesar 150 ribu. Dan untuk liputan media mencapai Rp 200 ribu per satu kali liputan. Jika pengunjung ingin membeli souvenir dan kue khas Bengkulu dapat dijumpai pada teras bagian belakang.

No comments