Kabupaten Bengkulu Selatan memiliki potensi wisata yang masih alami. Selain beberapa air terjun dan pantainya, Bengkulu Selatan juga terkenal dengan objek wisata Batu Balai.

Salah satu sisi menarik lokasi ini yaitu menyimpan nilai historis. Karena di sini masih terdapat sebuah bendungan peninggalan Kompeni Belanda. Hebatnya aliran air dari bendungan peninggalan Belanda ini, sampai saat ini masih digunakan oleh warga sekitar.

Untuk mencapai objek wisata ini, bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat, yakni melalui kawasan Kecamatan Seginim (berbelok di simpang kayu Kunyit) bila dari arah Kota Manna ataupun Bengkulu, atau juga bisa ditempuh dari arah Kedurang (masuk dari simpang Kedurang) bila dari kawasan tersebut atau sengaja ingin memutar bila meluncur dari arah Kabupaten Kaur.

Jarak tempuh dari Kota Manna, kurang lebih sekira 1 jam perjalanan menggunakan motor ataupun mobil.

Pesona tempat wisata satu ini sangatlah memanjakan mata. Pemandangan yang hijau di sekeliling begitu meneduhkan.

Terlebih ketika memutuskan untuk mandi, pengunjung akan merasakan dingin dan segar airnya. Selain itu juga bersih, jernih serta di beberapa titik memiliki aliran cukup deras.

Saat libur Lebaran beberapa hari yang lalu, tempat ini ramai dikunjungi wisatawan dari dalam daerah dan dari luar. Kebanyakan pengunjung membawa serta keluarga.

Pengunjung pun tak lupa membawa bekal. Sehingga liburan disini terasa seperti piknik yang seru.

Pesona Batu Balai dan airnya yang dingin membuat suasana terik di siang hari tak begitu terasa. Apalagi disertai makan bersama keluarga besar di dekat pepohonan sembari memandang air yang mengalir lepas.

Nah, bagi pengunjung yang membawa serta anak-anak hendaknya melakukan penjagaan sebab sesuai dengan namanya tempat ini dipenuhi banyak batu besar. Anak-anak haruslah dijaga agar tak tergelincir saat berjalan di atas batu.