![]() |
Uwaaahh (ini bukan teriakan kagum ya! tapi mewek!)
Sudah sangat lama aku tidak menjamah Tumblr lagi. Jujur aku rindu ngoceh disana, dan aku juga rindu membaca kutipan-kutipan segar dari teman-teman pengguna Tumblr.
Oh Pemerintah, kenapa engkau blokir Tumblr di Indonesia?
Kalau alasannya pornografi, blokir saja konten-kontennya. Jangan Tumblrnya dong! Sebenarnya, sudah sangat lama aku ingin mencurahkan isi hatiku ini, tetapi baru sempat aku tulis sekarang.
Pemerintah,
bagi kami pemuja aksara, Tumblr adalah wadah menuangkan kreativitas kami yang berupa kata-kata. Sekalipun banyak terdeteksi kegalauan, tetapi dengan menulis di Tumblr lah kami mencurahkannya. Hingga kata-kata tersebut menjadi inspirasi.
Kenapa?
Kenapa?
Kenapa diblokir?
Bagi sebagian pengguna Tumblr, barangkali baru menemukan bakat terpendamnya dalam menulis kata-kata mungkin saja sejak mengenal Tumblr, dan ketika Tumblr diblokir maka berubahlah semuanya, kekata pun berkarat dalam hati.
Nulis di Tumblr itu berbeda dengan nulis di Twitter, Facebook, Blog atau yang lainnya. Gimana ya menjelaskannya? Hm, spesial aja menurutku. Tumblr itu kayak rumah dengan desain mewah klasik, disaat semuanya tampil dengan desain mewah minimalis.
Dan, gambar-gambar di Tumblr itu gaess... ketjeh badai.
Sebagian inspirasi menulis kutemukan di Tumblr, bahkan novel yang kugarap aja terinspirasi dari ocehanku disana. Makanya sesak sekali saat mendapati kenyataan bahwa aku gak bisa buka Tumblr lagi. Syeediihh syekalii...
Kutunggu kabar gembira darimu, Pemerintah.
Aku syudah mencoba banyak cara hack seperti ini dan seperti itu, tapi masih belum berhasil. Buat pengguna Tumblr yang lain, kuatkan hati kalian.
No comments