Ladies, Ketahui Bahaya Kurang Tidur Bagi Tubuh


Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Psychiartic Research menyebutkan gangguan tidur bisa menyebabkan bangun dengan keadaan tubuh kurang bugar. Selain itu, tidur yang tidak berkualitas juga dapat meningkatkan peradangan pada Perempuan yang menyebabkan munculnya serangan jantung koroner. Peradangan tingkat parah lebih sering terjadi pada Perempuan, daripada pria. Karena itu risikonya meningkat jika Perempuan memiliki gangguan tidur.

Bagi orang yang menginginkan penurunan berat badan, cobalah untuk meningkatkan kualitas tidur. Pasalnya, kurang tidur membuat pembakaran kalori tidak maksimal sehingga bisa mengakibatkan kegemukan atau obesitas. Beberapa riset menunjukkan kurangnya waktu tidur selama bertahun-tahun berpengaruh pada metabolisme dan meningkatkan resiko obesitas dan diabetes melitus.

Dampak lain dari kurang tidur adalah jadi berubah ‘pikun’. Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal-Sleep menunjukkan bahwa tingkat akurasi dalam mengerjakan tugas kuliah atau tugas kantor yang membutuhkan daya ingat bisa berkurang sampai 15 persen jika kurang tidur. Tanpa tidur yang cukup, otak akan kesulitan menyimpan hal-hal penting atau data penting.

Selain itu, jika tidur terganggu, Perempuan juga akan jauh lebih mudah marah ketimbang pria saat bangun tidur. Menurut survei yang dilakukan Duke University, AS, Perempuan lebih banyak membutuhkan tidur daripada pria. Dibandingkan pria, penderitaan fisik dan mental lebih besar terjadi pada Perempuan yang kurang tidur.

Penelitian lain juga menunjukkan  bahwa antibodi dalam tubuh orang yang kurang tidur dalam menerima vaksin, 50% lebih lemah dibanding dengan orang yang waktu istirahatnya cukup. Selama tidur tubuh akan memproduksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur.

Tidur yang cukup juga membantu tubuh memproduksi lebih banyak antioksidan yang akan melawan radikal bebas. Berkurangnya waktu tidur berarti mengurangi proses sintesis melatonin.Melatonin juga meningkatkan efektivitas vitamin C, sumber antioksidan lainnya.

Melalui serangkaian studi dan penelitian ditemukan bahwa kurang tidur memiliki efek berpotensi berbahaya pada ekspresi gen, yaitu pemicu sering grogi. Jadi, jika kerap kali grogi, coba perbaiki kualitas tidur.

Agar tidur berkualitas, para ahli biologi menyarankan untuk tidur dalam gelap. Karena, tubuh tidak akan memproduksi hormon melatonin ketika ada cahaya. Hormon melatonin merupakan hormon yang mampu menjaga kekebalan tubuh terhadap berbagai macam penyakit.

No comments