 |
Ribuan kali kita berbicara tentang jarak rasanya percuma, sebab tak akan membuat jauh diantara kita berkurang barang se-inci saja.
Hei...
Dengarkan aku. Biarlah tetap seperti ini, kau disana dan aku disini. Sama-sama dibekukan jarak di bawah langit yang membiru.
Aku tahu kau terdiam, sebab aku pun sama. Rasanya ingin menikung waktu dan mengintip masa depanku denganmu.
Tapi, ah... aku tak memiliki kemampuan itu.
Setiap pagi dari sini selalu kuhitung denyut nadi Matahari, kutakut ia sakit dan lupa memberimu pelukan hangat.
Seperti katamu, mari berpetualang di jalan yang membentang di hadapan kita. Karena debar hati tahu bahwa meskipun berbeda, jalan yang kita lalui akan berujung sama.
Jalan yang dipilih semoga membuat kita berpapasan suatu hari nanti, lalu dengan serentak kita akan tersenyum lega dan berujar dalam hati "Aku menemukanmu."
Dan sekarang, mari dengan tega membunuh rindu di tiap helai waktu yang kaku.
Yang harus kau ingat adalah,
bahwa aku selalu padamu.
Postingan ini mengajarkan kepada mereka yang menjalin hubungan yang dipisahkan oleh jarak untuk selalu berpikir positif dan selalu optimis bahwa akan ada masa depan yang cerah bersama dengan pasangan yang sedang dirindukan nantinya. Keren mba :).
ReplyDeleteiya, karena jarak sesungguhnya mengajarkan bagaimana merindu dengan bijaksana...
DeleteKereeeeen
ReplyDeleteterimakasih sudah berkunjung...
Delete