![]() |
Menjadi anak kost, ibaratnya memulai diri menjadi lebih mandiri, karena dihadapkan pada mengatur segala hal dan memenuhi kebutuhan hidup sendiri. Namanya juga anak kost, mulai dari tempat tinggal, makan, hingga kebutuhan sehari-hari lainnya, harus juga bisa dipenuhi sendiri.
Tak jarang label anak kost itu menyedihkan karena dikenal selalu bermasalah dengan keuangannya. Terlebih lagi bila anak kots yang semua kebutuhannya masih bergantung pada kiriman orangtua.
Hingga tengah bulan pun, jadi harap-harap cemas menunggu kebaikan hati orangtuanya. Pun tidak berbeda jauh dengan anak kosan yang memang sudah bekerja dan memiliki penghasilan sendiri.
Ditambah lagi jika memang gajinya tak sebesar yang diharapkan. Menjelang akhir bulan pun terasa berat dan lama menunggu gaji turun. Jadi, baik itu anak kos yang masih disubsidi orangtuanya maupun mereka yang sudah bekerja, tak jarang mengalami masa-masa kritis setiap bulannya. Artinya, kantong sering kebobolan dan kehabisan uang ketika kiriman bulanan atau gajian masih jauh dari jadwalnya.
Melansir dari laman Cermati.com, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengatur keuangan dengan baik dan tepat, sehingga uang bulanan kamu bisa mencukupi semua kebutuhan selama sebulan penuh menjadi anak kos. Simak beberapa cara dalam mengatur keuangan anak kos berikut ini:
1. Catat kebutuhan Bulanan dan Susun Anggaran dengan Rinci dan Teliti
Jangan juga malas, catatlah semua kebutuhan belanja pokok dan jangan lupa menyusunnya dengan bijak. Artinya, hanya berbagai kebutuhan yang sangat penting saja dan bukan hal-hal yang sebenarnya tidak begitu dibutuhkan. Hitung semua jumlah kebutuhan tersebut, agar lebih mudah melihat jumlah uang yang harus dikeluarkan untuk memenuhinya. Jangan lupa untuk menyesuaikan jumlah anggaran ini dengan jumlah uang yang diperoleh setiap bulannya.
Jangan juga malas, catatlah semua kebutuhan belanja pokok dan jangan lupa menyusunnya dengan bijak. Artinya, hanya berbagai kebutuhan yang sangat penting saja dan bukan hal-hal yang sebenarnya tidak begitu dibutuhkan. Hitung semua jumlah kebutuhan tersebut, agar lebih mudah melihat jumlah uang yang harus dikeluarkan untuk memenuhinya. Jangan lupa untuk menyesuaikan jumlah anggaran ini dengan jumlah uang yang diperoleh setiap bulannya.
2. Lakukan Belanja Bulanan Sekaligus
Hindari bolak-balik berbelanja kebutuhan bulanan. Sebab ini bisa membuat pemborosan. Lakukan kegiatan belanja bulanan sekaligus, dimana membeli semua kebutuhan selama sebulan penuh hanya satu kali saja, misal peralatan mandi, tahan lama, camilan, dan sebagainya.
Hindari bolak-balik berbelanja kebutuhan bulanan. Sebab ini bisa membuat pemborosan. Lakukan kegiatan belanja bulanan sekaligus, dimana membeli semua kebutuhan selama sebulan penuh hanya satu kali saja, misal peralatan mandi, tahan lama, camilan, dan sebagainya.
Ini akan membantu untuk lebih mudah dalam mengelola pengeluaran. Sebab tidak akan berulang kali pergi ke supermarket dan berulang kali pula tergoda untuk belanja barang-barang lainnya yang mungkin sebenarnya tidak dihbutuhkan, istilahnya adalah lapar mata.
Pertimbangkan Belanja Online, untuk belanja barang yang tidak terlalu mendesak, artinya barang kebutuhan primer, kamu tidak perlu terburu-buru. Upayakan untuk selalu mendapatkan harga terbaik bagi kebutuhan kamu, seperti diskon, penawaran khusus, dan lainnya.
3. Menabunglah Secara Teratur
Segera sisihkan sejumlah uang bulanan sesaat setelah kiriman dari orangtua datang atau setelah uang gaji turun. Alokasikan dana ini sebagai tabungan, sehingga memiliki sejumlah simpanan yang bisa digunakan di saat-saat kondisi keuangan sedang dalam keadaan darurat atau uang bulanan telat.
Segera sisihkan sejumlah uang bulanan sesaat setelah kiriman dari orangtua datang atau setelah uang gaji turun. Alokasikan dana ini sebagai tabungan, sehingga memiliki sejumlah simpanan yang bisa digunakan di saat-saat kondisi keuangan sedang dalam keadaan darurat atau uang bulanan telat.
4. Jangan Menunda Melakukan Pembayaran
Bukan hanya mendidik rasa tanggung jawab dan disiplin, namun tindakan ini juga akan menghindarkan dari sejumlah masalah yang mungkin terjadi di luar perhitungan, misalnya kehilangan uang tersebut, atau bahkan lupa membayarkannya hingga terlambat dan menimbulkan masalah lainnya.
Bukan hanya mendidik rasa tanggung jawab dan disiplin, namun tindakan ini juga akan menghindarkan dari sejumlah masalah yang mungkin terjadi di luar perhitungan, misalnya kehilangan uang tersebut, atau bahkan lupa membayarkannya hingga terlambat dan menimbulkan masalah lainnya.
5. Masak Sendiri dan Bawa Bekal Makanan
Jadi anak kos, tak ada yang namanya pelayanan gratis. Kalau pilih beli makan di luar atau pesan makanan secara online, yang ada justru akan menguras bujet bulanan. Untuk itu,memasak makanan sendiri sesuai dengan selera, tidak perlu mahal, asalkan menyehatkan. Hanya perlu membiasakan diri memasak untuk makan sehari-hari, karena ini lebih murah.
Jadi anak kos, tak ada yang namanya pelayanan gratis. Kalau pilih beli makan di luar atau pesan makanan secara online, yang ada justru akan menguras bujet bulanan. Untuk itu,memasak makanan sendiri sesuai dengan selera, tidak perlu mahal, asalkan menyehatkan. Hanya perlu membiasakan diri memasak untuk makan sehari-hari, karena ini lebih murah.
6. Jangan Malu Bawa Air Minum Sendiri
Biasakan diri untuk selalu membawa air minum sendiri, agar tidak perlu selalu membelinya di luar. Biar air mineral terbilang cukup murah, tapi sejatinya ini bisa dihemat untuk keperluan lebih penting lainnya.
Biasakan diri untuk selalu membawa air minum sendiri, agar tidak perlu selalu membelinya di luar. Biar air mineral terbilang cukup murah, tapi sejatinya ini bisa dihemat untuk keperluan lebih penting lainnya.
7. Jangan Malas Cuci Pakaian Sendiri
Sudah banyak tempat pakaian yang menawarkan harga murah dan menggiurkan untuk menggunakan jasanya. Eits, memang selintas terlihat murah, hanya sekitar Rp 4.000-Rp 5.000 per kg saja. Tapi bisa jadi jumlah pakaian yang dikenakan dalam seminggu itu lebih dari satu kilo, bahkan beberapa kilo.
Sudah banyak tempat pakaian yang menawarkan harga murah dan menggiurkan untuk menggunakan jasanya. Eits, memang selintas terlihat murah, hanya sekitar Rp 4.000-Rp 5.000 per kg saja. Tapi bisa jadi jumlah pakaian yang dikenakan dalam seminggu itu lebih dari satu kilo, bahkan beberapa kilo.
8. Pangkas Biaya dan Manfaatkan Wi-Fi Gratis
Jangan memboroskan uang bulanan hanya untuk membeli paket internet yang besar setiap bulannya. Menghemat biaya ini dengan cara menggunakan fasilitas jaringan internet gratis (Wi-Fi/Wireless Networking) di fasilitas umum yang biasanya tersedia di kampus, di kantor, indekos, atau tempat lainnya.
Jangan memboroskan uang bulanan hanya untuk membeli paket internet yang besar setiap bulannya. Menghemat biaya ini dengan cara menggunakan fasilitas jaringan internet gratis (Wi-Fi/Wireless Networking) di fasilitas umum yang biasanya tersedia di kampus, di kantor, indekos, atau tempat lainnya.
9. Bawalah Uang Pas Saat Bepergian
Jangan pernah takut enggak bisa pulang ke kosan saat bepergian. Karena yang pasti sudah menyiapkan ongkos pulang-pergi saat keluar kosan. Nah, yang perlu dihindari adalah membawa uang berlebih dari yang sebenarnya dibutuhkan. Ini penting, sebab jika sulit mengontrol diri ketika berhadapan dengan berbagai barang yang menggoda, maka uang itu pun akan mudah dibelanjakan. Jadi sebaiknya membawa sejumlah uang pas ketika akan bepergian.
Jangan pernah takut enggak bisa pulang ke kosan saat bepergian. Karena yang pasti sudah menyiapkan ongkos pulang-pergi saat keluar kosan. Nah, yang perlu dihindari adalah membawa uang berlebih dari yang sebenarnya dibutuhkan. Ini penting, sebab jika sulit mengontrol diri ketika berhadapan dengan berbagai barang yang menggoda, maka uang itu pun akan mudah dibelanjakan. Jadi sebaiknya membawa sejumlah uang pas ketika akan bepergian.
Berhemat dan selalu disiplinlah agar keuangan aman. Mengatur keuangan bagi anak kos tentu bukan sebuah pekerjaan yang mudah. Terutama jika memiliki kebiasaan boros dalam membelanjakan uang bulanan. Biasakan hemat dan disiplin dalam mengatur keuangan, termasuk dengan menerapkan sejumlah kebiasaan baik ketika membelanjakannya. Ini akan membantu lebih mudah menjalani hari-hari setiap bulannya.
*Artikel di atas adalah kiriman Mey Borjun
No comments