Hal yang menyenangkan dari 17 Agustus-an adalah tentang cerita perjuangan para pahlawan yang menyeruak ke permukaan.

Bagaimana gigihnya mereka dalam berjuang, dalam keadaan kelaparan, dalam kurungan, dalam penindasan dan lain sebagainya keadaan yang mengenaskan.

Meneruskan cita-cita perjuangan mereka adalah penghargaan terbesar yang dapat dilakukan.

Bahwa ketika kemiskinan masih menjamur, pengangguran masih subur, dan kekayaan negeri masih dinikmati kapitalis dunia, itu adalah PR besar sebab tugas untuk memerdekakan Indonesia masih belum usai.

Bagaimana dengan perjuanganmu anak muda?
Sebatas mana cintamu untuk Indonesia?

Kita tidak perlu menculik pemimpin negeri untuk memproklamirkan kemerdekaan, dengan hanya merekatkan persatuan itu sudah menjadi salah satu langkah dalam membuktikan cinta untuk Indonesia.

Salam merdeka,
untuk jiwa-jiwa muda dengan kobaran Merah Putih di dadanya.

Bengkulu, 17 Agustus 2018