Keren! Ada Palestine Walk di Bandung, Simbol Dukungan Terhadap Kemerdekaan Palestina

sumber gambar: ayobandung.com
Berbagai tempat wisata di Indonesia terus mengalami kemajuan. Potensi wisata juga digalakkan untuk membangun solidaritas pada sesama.

Seperti yang hits baru-baru ini, kawasan Alun-alun Kota Bandung yang disulap menjadi are kekinian namun juga membangun solidaritas tinggi. Adanya pedestrian baru menjadikan kawasan ini lebih ramah bagi pejalan kaki dan enak jadi lokasi tongkrongan.

Pedestrian baru itu belum lama diresmikan oleh Wali Kota Bandung Oded M Danial bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Palestina, Riad Malki pada Sabtu, 13 Oktober 2018 lalu.

Peresmian tersebut merupakan rangkaian dari Indonesian Solidarity Week for Palestine yang diselenggarakan Kementerian Luar Negeri.

"Menurutku adanya pedestrian ini Bandung jadi bertambah indah dan kelihatan berbeda," ujar Nur Alisah (20) dilansir Liputan6.com.

Palestine Walk memiliki panjang 100 meter yang berada di Jalan Alun-Alun Timur. Jika datang dari arah Pendopo Kota Bandung, lokasinya berada di sebelah timur. Jika sebelumnya hanya sebagai pemisah badan jalan, kini jalur trotoar ini semakin lebar.

Beberapa bangku sepanjang satu meter ditaruh sehingga bisa dimanfaatkan untuk menikmati Bandung lewat riuh-rendah ramai Alun-alun Bandung.

Banyak orang yang berkegiatan di jalur pedestrian. Mulai dari keluarga yang sekadar berjalan-jalan hingga sekelompok anak muda yang berfoto.

Palestine Walk juga banyak menghadirkan ornamen-ornamen menarik yang bisa menjadi latar berfoto seperti tulisan Bandung Love Palestina yang berada di tengah pedestrian dan sebuah gerbang bertuliskan Palestine Walk.

Selain itu di kiri-kanan jalur ini juga terdapat tanaman dan bunga yang kian menambah cantiknya pedestrian.

Nur mengatakan, kehadiran pedestrian baru ini membuat ia senang. Hanya saja kekurangan lokasi ini adalah belum ada lampu penerangan. Sehingga diharapkan ke depan hal ini dapat diperhatikan pemerintah.

Selain ornamen dan fasilitas, pada bagian ujung jalur pedestrian berdiri sebuah monumen solidaritas Konferensi Asia Afrika. Monumen tersebut bertujuan menggambarkan semangat kerja sama kawasan yang memberikan pengaruh bagi dunia.

Palestine Walk tidak semata hanya pedestrian anyar di Bandung. Hadirnya trotoar yang membelah Jalan Alun-Alun Timur ini punya tujuan, yaitu sebagai simbol dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.

Hal itu mengingat salah satu janji Indonesia dalam Konferensi Asia Afrika yang digelar di Kota Bandung pada 1955 adalah memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

"Palestina adalah satu-satunya negara di Asia-Afrika yang belum berdaulat pasca Konferensi Asia-Afrika di Kota Bandung. Indonesia masih punya utang untuk bersama-sama memiliki tanggung jawab dengan saudara-saudara di Palestina," kata Wali Kota Bandung Oded M. Danial.

Dalam catatan sejarah, Palestina merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

"Ini merupakan simbol dukungan Indonesia terhadap Palestina. Landscape memorial ini juga merupakan persahabatan kedua negara. Saya berjanji, selaku Wali Kota Bandung, akan menjaga dan merawat jalan ini sebagai simbol persahabatan dua negara," tutur Oded.

Sejarah persahabatan Indonesia dan Palestina juga diungkapkan oleh Menlu Retno. Oded mengatakan, Palestine Walk menjadi simbol persatuan dan dukungan penuh warga Kota Bandung dan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina.

"Sebagai pengingat agar semangat perjuangan tersebut tetap beresonasi di hati kita," ungkap Retno.

No comments