"Semua kekalahan yang kau derita di dunia ini, terjadi karena kau masih belum cukup kuat. Jika kau ingin mengutuk sesuatu, maka kutuklah kelemahanmu sendiri."

Kalimat itu kubaca ketika menonton anime Tokyo Ghoul : re episode 12. Tentu yang mengatakannya adalah si badass Kaneki Ken.

Tapi, aku tidak sedang ingin membahas tentang karakter anime yang membuatku jatuh cinta itu. Aku hanya ingin mengorek tentang kalimat yang diucapkan Kaneki.

Kalimat itu cukup menohok, sampai-sampai aku tertegun cukup lama memikirkannya.

Benar adanya bahwa kekalahan dan penderitaan yang dialami adalah karena belum cukup kuatnya diri ini.

Kadang, dengan ego yang menggunung aku melemparkan kesalahan pada orang lain. Seolah orang tersebut yang bertanggungjawab atas luka yang kumiliki.

Padahal, itu adalah kesalahanku sendiri. Salahku karena belum cukup kuat untuk berdiri sendiri.

Terlalu lemah.

Dan sejauh ini aku memang begitu, terlalu lemah. Belum cukup kuat bahkan untuk menolak dan mengatakan tidak.

Aku tidak mau.

Aku tidak ingin.

Aku tidak bisa.

Aku tidak akan.

Aku tidak suka.

Aku tidak berkenan.

Aku tidak...

Dan lain sebagainya. Kenapa aku tidak bisa mengatakannya? Aku tidak cukup baik untuk dikatakan terlalu baik.

Aku hanya terlalu dalam menjaga perasaan orang lain, hingga kebahagiaan sendiri dinomor-duakan.

Kelemahan yang satu ini menduduki persen tertinggi dalam sesuatu yang kerap kali kusesali.

Bagaimana melatih diri mengatakan tidak pada orang lain?

Bagaimana mengatakan tidak pada sesuatu yang bertentangan dengan hati?

Bagaimana?

Bagaimana memilih yang paling baik diantara yang terbaik?

Bagaimana memutuskan sesuatu dengan bijak layaknya orang dewasa?

Ajari aku, untuk terlatih mengatakan 'Tidak!'

Ajari aku untuk menolak dengan elegan.