Tidak Ada yang Suka Dibanding-bandingkan, Jadi Berhentilah!!!

Pernahkah kamu mendengar seseorang sedang membanding-bandingkan antara orang yang satu dengan yang lain? Atau, kalian pernah mengalaminya sendiri?

Jika iya, aku paham. Teramat sangat paham bahwa hal itu sungguh menyakitkan. Secara tidak langsung mereka tidak suka dan tidak menerima diri kita yang sesungguhnya.

Ada pula orangtua yang dengan kejammnya mengatakan; nak, coba kau seperti temanmu itu... pintar, ramah, dan rajin.

Sungguh kasihan sekali anaknya, orangtuanya sendiri berkata seperti itu. Apa si orangtua tidak memikirkan apa yang terjadi pada anaknya? Atau, apa ada yang salah dengan cara mendidik?

Kemudian, ada juga orang lain yang sering membanding-bandingkan kemampuan orang yang satu dengan yang lain.

Misalnya; hei, kalian berasal dari latar belakang yang sama, tapi kenapa dia lebih hebat darimu? Kenapa dia bisa dan kau tidak? Mengapa dia pandai dan kau bodoh?

KEJAM!!!

Jika atasanmu tempat bekerja yang mengatakan itu, aku sarankan silakan mengetik surat pengunduran diri. Sebab kamu hanya akan makan hati selama berada disana. Sementara atasanmu hanya minta maklumi lagi dan lagi, tanpa memikirkan bagaimana perasaanmu.

Jika yang mengatakan itu adalah temanmu maka berilah jarak. Beri jarak pada orang-orang yang suka membanding-bandingkanmu dengan orang lain.

Karena kesehatan mental, hati dan pikiranmu jauh lebih penting.

Renungkanlah, betapa menyakitkannya dibanding-bandingkan seperti itu. Seolah-olah dia maha berkuasa untuk menghakimi orang lain. Seolah-olah mereka lupa bahwa yang berhak menghakimi hanya Tuhan.

Sementara mereka tidak tahu apa yang sudah kamu lalui, bagaimana kisahmu, kapan kamu butuh suntikan semangat, apa-apa saja beban yang kamu pikul, MEREKA TIDAK TAHU.

Tetapi mereka menghakimi dengan membanding-bandingkanmu dengan orang lain, mereka sungguh tak berperasaan.

Tidak ada yang suka dibanding-bandingkan, jika kamu sendiri pernah melakukannya maka berhentilah. Dan jika kamu yang dibanding-bandingkan, maka berhentilah juga... berhenti dekat dengan orang-orang yang SOK TAHU tentang dirimu.

Namun, tetaplah jadi pribadi yang baik. Maafkanlah mereka yang sudah melakukan itu. Tidak perlu membenci atau menyimpan dendam, tetapi menjauhlah.

Sebab kamu berhak berada di lingkungan dengan orang-orangnya yang baik dan mencintaimu. Ketahuilah bahwa dirimu amatlah unik, tidak ada yang seperti dirimu di dunia ini.

Mereka buta sebab tidak bisa melihat sisi baikmu, jadilah dirimu sendiri. Jadikan perkataan buruk mereka sebagai motivasi dan pembelajaran, bahwa kamu akan menjadi diri sendiri yang lebih baik.

Kamu sedang bertahap seperti naik tangga, sementara mereka tidak tahu bagaimana dirimu berproses. Untuk masa depan yang sehat, kamu tidak membutuhkan orang-orang yang suka merendahkanmu tanpa berpikir panjang.

Be yourself!

No comments