Kamu rindu?
Ketahuilah, bahwa aku telah lebih dulu merindukanmu.
Meski nyatanya tak banyak yang kuketahui tentang kamu
Dan biru, hanya itu yang kuingat sebab tawamu seperti langit di masa lalu
Aku juga rindu,
Berkali-kali kuketik pesan yang tak terkirimkan padamu
Kuhapus lagi
dan lagi...
Sebab aku telah memilih untuk menjaga hati
Tentu, kuharap kamulah takdirku
Tapi aku tak akan pernah mengejar kamu
Kamu dimana?
Dan aku dimana?
Jadi, biar doaku saja yang mendekapmu erat di seberang samudera
Aku benar-benar rindu
Hingga untuk yang ke sekian kali, namamu kupinjam untuk kuperbincangkan pada Tuhan.
Bengkulu, 11 Februari 2019
No comments