Memaknai Pertemuan Sebagai Hadiah dari Tuhan

Reti Suryani - Eva Destrianti
Sejak dulu aku percaya, selalu ada alasan di balik setiap hal yang terjadi... termasuk pertemuan. Ya, selalu ada alasan kenapa seseorang dipertemukan dengan orang lainnya. Dan ini unik sekali.

Kita tentu menyadari, bahwa ada orang yang hadirnya sebagai pelajaran sebelum kemudian dia menghilang tanpa jejak. Kita pun pasti paham bahwa ada orang yang hadirnya membawa banyak warna dan kebahagiaan.

Dan ada pula kehadiran seseorang yang membuat kita selalu dihadiahi pengabaian. Yang pada akhirnya membuat kita mengerti bahwa sikap saling menghargai memang sangat diperlukan, untuk menjaga perasaan orang lain.

Di sisi lain, ada orang yang hadir untuk menetap. Tetap tinggal di segala keadaan yang menimpa kita. Dia biasa kita sebut keluarga, saudara, dan sahabat.

Tidak menutup kemungkinan, kita barangkali pernah menjadi pelajaran dalam hidup seseorang. Kita pun mungkin pernah hadir membawa jutaan warna di kehidupan orang lain. Lalu juga pernah mengabaikan seseorang dan tidak menghargai orang lain.

Kita pun mungkin pernah dan masih menetap di hidup serta kenangan seseorang bahkan mungkin di masa depannya.

Atas banyak hal yang terjadi, menurutku pertemuan adalah hadiah dari Tuhan. Tanpa bertemu dengan orang lain, kita mungkin tidak mengerti banyak hal.

"Seperti pertemuanku dengan seorang sahabat satu ini. Namanya Reti Suryani, kami kenal di sebuah forum Blogger. Dan oh ternyata dia bisa dibilang adik tingkatku.

Aku yang wataknya pemalu dan sedikit bicara ketika bertemu orang baru, pas sekali bertemu sahabat perempuan yang antusias dan penuh semangat seperti dia.

Dia perempuan yang memiliki ambisi, memiliki impian-impian, memiliki visi misi, dan dia ramah. Yang pasti, dia selalu semangat mempelajari banyak hal.

9 Maret 2020, selamat mengenang hari lahir. Saat ini usiamu 23 tahun, Reti Suryani.

Aku tidak ingin memberikan nasihat-nasihat atau wejangan, sebab menurutku aku belum cukup 'wow' untuk melontarkannya padamu. Jadi, sebagai sahabat mari kita tetap saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran.

Semoga usia dua tiga membuatmu jadi perempuan yang lebih dewasa, lebih bijak, dan lebih solehah. Semoga dimudahkan menuju dan menggapai impian-impianmu. Mari kita tetap semangat dalam berkarya, menebar kebaikan, dan memperbaiki diri sendiri."

Pertemuan, semoga kita bisa menghargai setiap pertemuan dan segala bentuk komunikasi. Jangan sampai ada yang kita sesali di masa depan.

Saat orang lain bertanya kabar, jawablah dengan baik. Itu berarti dia mengingatmu, menandakan kamu masih menjadi bagian dari hidupnya.

Maaf, aku mohon maaf jika ada pesan yang belum sempat terbalaskan atau pertemuan denganku yang tidak berkesan. Bukan aku tidak menghargai, hanya saja kadang ada batas-batas tertentu yang tidak ingin kulewati, karena itu aku membatasi komunikasi. Bukan berarti aku lupa apalagi benci yaa... tidak sama sekali.

Setiap orang yang kutemui, selalu mendapat ruang khusus dalam bongkahan memori. Kalian telah mengajariku banyak hal. Ada yang hadir sebagai pelajaran, ada yang menciptakan warna-warna yang tidak pernah kulihat sebelumnya, ada yang selalu menghadiahiku pengabaian, dan yang paling penting selalu ada beberapa orang yang tidak pernah absen di setiap keadaan.

Saat badai menerjang, cobaan silih berganti, masalah hidup pasang surut, tertawa atau menangis, mereka selalu ada. Dan ini adalah hadiah terindah dari Tuhan.

Semoga,
Semoga nanti di surga-Nya kita dipertemukan kembali dengan keluarga, saudara, dan sahabat yang selalu ada mengingatkan, menopang, memberikan bantuan, menjadi sandaran, pelipur lara, tempat berbagi cerita, berbagi keadaan sedih atau bahagia. Semoga nanti di keabadian, kita dipertemukan lagi.

4 comments

  1. Best moment banget mbk 09-maret-2020 gini amat rasa nya berteman dengan penulis, makasih banyak mbk atau coretan tinta ya pagi ini disertai nasihat sekaligus doanya, senang sekali dengan pertemuan ini mbk, kuaamiin kan semua sepata dua patah yang mbk tuliskan untuk reti, semoga persahabatan erat ini bisa terjalin kapanpun, iya dalm dunia belajar kita harus antusias mbk heheh. Pertama kali mengenal aku merasakan mbk sangat pendiam tapi aku tw mbk memiliki pengetahuan yang banyak sekali ttg dunia blog, dan mbk gunakan ilmu itu untuk berbagi dan yg pasti tidak pelit untuk belajar bersama, doa ku untuk mbk semoga ilmunya mbk makin bertambah dan bermanfaat untuk semua orang. Kenapa begitu untuk apa ilmu setinggi-tinginya kalau tak bisa berbagi. Terimakasih mbk heheh jadi curhat niiii. Huhu ada yang terlupakan semoga mbk cepat menemukan jodoh allahumma aamiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. MasyaAllah, Allahumma aamiin... Semoga Allah kabulkan semua doa-doa baikmu 😊 tetap semangat berkarya, menebar kebaikan, dan semangat memperbaiki diri 🌻

      Delete
  2. Tulisan yg penuh makna. Dan saya pun termasuk orang yang yakin akan hadiah yang Allah berikan pada makhluknya berupa pertemuan dengan seseorang. Karena tak ada selembar daun pun yang jatuh ke muka bumi tanpa izin-Nya.

    Pertemuan dengan seseorang pun tak hanya dengan seorang yang menimbulkan kesan baik saja.., bahkan bertemu dengan seorang yg menggores luka pun tentu atas izin-Nya. Maka kita tak sepantasnya merasa sangat kesal jika terjadi hal yang demikian. Apalagi sampai mencela Tuhan. Nauzubillah...

    Semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa mengambil hikmah dari setiap pertemuan kita dengan siapa pun.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, super sekali. Benar, semuanya telah diatur oleh Allah. Tak ada satu pun yang luput dari pengawasan-Nya.

      Delete