Waspada dan Cegah Covid-19, Ini Lima Tips Sehat Versiku

ilustrasi covid-19, sumber gambar: pixabay
Bismillah,
Hari ini (20/3) adalah hari ke-5 sejak keluarnya surat edaran Wali Kota Bengkulu mengenai liburnya sekolah-sekolah dan belajar dari rumah saja. Dan kemarin aku pergi ke Pasar Minggu karena harus membeli sayur serta beberapa keperluan lain, pemandangan yang kulihat memang tidak seperti biasanya.

Awal Maret dulu ketika aku ke pasar masih sangat ramai, bahkan parkiran biasanya selalu penuh. Namun kemarin pasar tampak lengang, pun sama halnya dengan parkiran di dekat pasar dan di sekitar Megamall Bengkulu.

Selepas ke pasar aku mencari masker dan hand sanitizer tapi sangat disayangkan sudah habis. Dua benda itu sekarang menjadi sangat langka dan tidak sedikit di beberapa tempat harganya melambung tinggi.

Senada dengan anjuran pemerintah, berikut ini adalah tips sehat versi aku untuk mencegah Covid-19 atau Corona virus.

1. Stay at home and work from home


Sebenarnya aku yang berjiwa setengah introver ini sangat suka stay at home atau tinggal di rumah saja. Pun pekerjaanku yang sekarang ini memang bisa kukontrol dari rumah, hanya hari-hari tertentu aku ke kantor atau jalan-jalan ke tempat wisata.

Menanggapi anjuran pemerintah untuk stay at home, aku tidak kaget sama sekali. Sudah biasa. Menenangkan diri, menjauh dari hingar bingar dunia yang fana sembari membaca buku di rumah.

Kalau kamu adalah orang yang kurang betah di rumah, mungkin yang perlu kamu lakukan adalah mencari aktivitas yang menyenangkan, misalnya: membaca buku, menonton, belajar masak, membuat kerajinan tangan, dan lain sebagainya. Dengan begitu, di rumah tidak sebosan yang kamu bayangkan.

2. Mencuci tangan dan menjaga wudhu

Setelah memegang sesuatu yang berasal dari luar rumah, aku membiasakan untuk cuci tangan. Misalnya sepulang dari pasar itu cuci tangan, cuci kaki, dan membersihkan wajah. Atau setelah menutup pintu pagar aku juga selalu cuci tangan.

Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir lebih disarankan. Sebelum dan sesudah makan harus cuci tangan, setelah bersin atau batuk, setelah mengenakan dan membuang masker, setelah menyentuh hewan, setelah berkontak dengan orang lain, setelah memegang sesuatu dari luar rumah, pokoknya harus cuci tangan.

Bagi orang muslim, tentu sangat dianjurkan untuk menjaga wudhu. Dengan begini insya Allah kebersihan terjaga. Dan kalau keadaanmu mengharuskan untuk tetap beraktivitas di luar rumah, jangan lupa bawa hand sanitizer yaa.

3. Menggunakan masker

Di saat-saat seperti sekarang ini usahakan selalu pakai masker ketika keluar rumah. Ini penting banget, apalagi kalau sedang pilek atau batuk.

Kita berusaha untuk tidak tertular atau menulari orang lain. Jadi masker ini penting sekali. Aku sendiri memang punya masker kain sebelum mewabahnya covid-19, dan ketika beberapa hari terakhir mencari masker, tidak kebagian lagi karena di mana-mana sudah habis.

Kalau teman-teman butuh masker mungkin bisa membeli via online, tapi harus diperhatikan juga membeli dari mana dan dengan siapa. Usahakan jangan membeli masker via online dari daerah yang terpapar corona, dan penting untuk tahu membeli masker dengan siapa atau di toko mana.

Belakangan ini ada video yang viral, isinya memperlihatkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab sedang mengemas ulang masker bekas. Ini benar-benar bahaya, belum lagi banyak pula kejadian yang menumpuk masker demi kepentingan pribadi. Jangan lakukan itu yaa.

4. Banyak minum air putih

Ini memang selalu aku coba untuk dibiasakan setiap hari. Setelah bangun tidur paling tidak minum satu gelas air. Dan menurut Institute of  Medicine's Food and Nutrition Board, kita para wanita perlu minum air 2,7 liter perhari dan untuk pria disarankan minum 3,7 liter air per hari.

Aku mulai membiasakan untuk minum setelah bangun tidur, minum lagi sebelum dan sesudah makan, minum juga pas merasa haus atau lelah, minum sesudah melakukan olahraga, sebelum tidur dan apalagi kalau lagi sakit, asupan air putih memang harus dijaga.

Tapi ingat yaa, jangan berlebihan. Kan kita tahu kalau sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Ini yang diminum air putih atau air mineral, bukan minuman bersoda atau minuman lain yang berwarna-warni kayak pelangi.

5. Makan yang cukup

Dengan tinggi badan 158cm dan berat badan 45kg, masih kugolongkan ideal. Meski orang lain berkomentar aku kurusan, nyatanya berat badanku tidak berkurang dari 45. Dan berat badan terberatku itu pernah 47kg tapi tidak bertahan lama. Lalu berat badan teringan itu waktu sakit pernah 42kg.

Makan yang cukup bukan hanya untuk menjaga berat badan, tapi di saat seperti ini juga menjaga sistem imun kita. Jadi perihal makan memang harus diperhatikan.

Kalau sedang tidak puasa, aku makannya biasa tiga kali (pagi, siang, sore). Kalau lagi suka banget makan, biasanya tambah makan malam atau bikin camilan. Tapi aku juga pernah makan dua kali sehari karena sibuk dengan pekerjaan, makan pagi dan sore lewat jadi cuma makan siang dan malam. Ini tidak boleh ditiru.

Usahakan asupan gizi di makanan kita cukup, tidak perlu makanan mahal kok. Aku sendiri bahkan makan dengan sambal teri dan tumis sayur udah suka banget, yang penting jangan sampai kelaparan hehee.

Dalam satu minggu kalau dari pola makanku, itu harus mengonsumsi sayur, telur, ikan, ayam, tahu atau tempe, dan lain sebagainya. Kalau daging sapi, kerbau, apalagi kambing aku memang tidak terlalu suka, tapi kalau jarang malah jadi enak pas dikonsumsi apalagi kalau dibikin sop pakai irisan cabe rawit (ini sop spesial versi aku wkwk).

Well, sebenarnya kita memang harus menjaga kesehatan. Terutama di saat yang rentan seperti sekarang ini. Mari kita terus saling mengingatkan tentang pentingnya kesehatan, karena sehat amatlah mahal dan merupakan nikmat Allah yang benar-benar harus disyukuri.

Selain lima hal di atas, poin penting lainnya adalah berdoa. Selalu dan terus berdoa agar Allah memberikan kita kesehatan lahir dan batin, diiringi dengan usaha kita menjaga kesehatan.

Semoga aku, kamu, dan kita semua dilindungi dari wabah virus corona. Dan semoga wabah covid-19 ini segera berakhir sebelum ramadan. Aamiin.

*Tulisan ini dibuat dalam rangka mengikuti program #NulisSerempak bersama Blogger Bengkulu

4 comments

  1. Iya mbk benar harus jaga kesehatan dan sedih aj kmren waktu kepasar juga suasananya sepi gitu, dan kmi yg masih mahasiswa harus kuliah online dan yg semprop harus ditunda, semoga aja ini cepat berakhir. Aamiiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, semoga wabah ini cepat berakhir. Walau kuliah online dan semprop ditunda, tetap semangat yaa... Jangan berhenti belajar dan selalu jaga kesehatan.

      Delete
  2. bener mba, kita hharus brusaha juga protect diri sendiri

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, dibangun dari kesadaran diri sendiri agar tidak tertular atau menulari orang lain...

      Delete