Gempa kembali mengguncang daerah Bengkulu dan sekitarnya, guncangan pertama cukup membuat heboh masyarakat dan aku berdiri di ambang pintu untuk siap-siap keluar kalau bertambah besar guncangannya. Sesekali terdengar suara tetangga yang berteriak "gempaa... gempaa..."

Namun tidak lama kemudian gempa berhenti dan aku pun tidak jadi keluar. Duduk standby melihat aktivitas orang-orang di media sosial, banyak sekali yang update tentang gempa.

Dan guncangan itu terjadi lagi, kali ini sedikit lebih lama. Aku bergegas memakai jilbab lalu mengambil ponsel dan keluar rumah kos. Tetangga pun berhamburan di dekat jalan raya.

"Nek, ada gempaa..." panggilku pada nenek kos, mereka pun keluar.
"Nenek tadi lagi nyuci piring, tidak terasa gempa tapi memang ada goyangan dan terasa senyap sejenak." ujar nenek kos.
  

sumber gambar: ACT Bengkulu

Kami semua berdiri di dekat pintu pagar. Melihat aktivitas di media sosial ternyata teman-teman semua update kondisi di dekatnya. Bahkan hastag gempa menjadi trending di Twitter.

Dua kali gempa yang terasa sangat kuat, setelahnya hingga tujuh kali tidak begitu terasa. Dikutip dari BMKG pada 19 Agustus 2020 gempa yang pertama bermagnitudo 6.9 dengan kedalaman 10 km berlokasi di 169 km Barat Daya Bengkulu - Bengkulu terjadi pada pukul 05:23:56 WIB dan alhamdulillah tidak berpotensi tsunami.

Gempa yang kedua dengan magnitudo 6.8 kedalaman 11 km lokasi 78 km Barat Daya Bengkulu Utara dan tidak berpotensi tsunami terjadi pada pukul 05:29:35 WIB. Guncangan ketiga bermagnitudo 4.9 di 183 km Barat Laut Enggano - Bengkulu dengan kedalaman 10 km pada pukul 05:39:06 WIB.

Disusul lagi guncangan keempat terjadi pada pukul 05:57:10 WIB bermagnitudo 4.7 di 160 km Barat Daya Bengkulu Utara dengan kedalaman 10 km. Lalu guncangan kelima bermagnitudo 3.9 di 58 km Barat Daya Bengkulu Utara dengan kedalaman 19 km terjadi pada pukul 05:57:22 WIB.
  

sumber gambar: ACT Bengkulu

Guncangan keenam terjadi pada pukul 06:10:28 WIB magnitudo 3.8 dan berlokasi di 101 km Barat Daya Bengkulu Utara dengan kedalaman 10 km. Guncangan terakhir pada pukul 06:13:31 WIB bermagnitudo 3.4 dengan kedalaman 10 km berlokasi di Barat Daya Bengkulu Utara. Semuanya tidak berpotensi tsunami. Alhamdulillah.

Pasca guncangan-guncangan gempa itu grup WhatsApp pada heboh, penduduk di dekat pantai langsung menuju tempat yang lebih tinggi. Di daerah Sungai Hitam yang bersentuhan dengan pantai, penduduknya menuju Universitas Bengkulu (UNIB) tempat tertinggi di arah sana.

Di Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu tepatnya di Desa Sungai Gerong Kecamatan Amen, rumah warga mengalami kerusakan akibat gempa ini. Bagian tembok dapur rumah milik Ibu Yuliana ambruk. Semoga saja segera ada tindakan dari pemerintah setempat. Dan tidak ada laporan korban jiwa.

Nah, melansir liputan6.com dari conservation.ca.gov ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebagai persiapan saat terjadi gempa.

1. Harus tetap tenang dan tidak panik ketika terjadi gempa bumi. Jika berada di dalam rumah, bisa berlindung di bawah meja dan lindungi kepala dengan tas atau tangan.

Usahakan untuk tidak berada dekat dengan lemari atau barang pecah belah dan segera keluar dari rumah begitu getaran gempa selesai.

2. Jika berada dalam gedung tinggi, usahakan segera keluar dari gedung. Sebaiknya gunakan tangga darurat dan jangan gunakan lift.

Usahakan mengetahui tempat evakuasi dan tangga darurat sebelumnya, dengan begitu bisa langsung tahu tempat untuk menyelamatkan diri saat gempa bumi terjadi.

3. Kalau berhasil berada di luar ketika terjadi gempa, waspadai bangunan dan pohon tinggi. Jauhi bangunan dan tiang-tiang tinggi karena sangat berbahaya jika rubuh. Gempa terkadang juga menimbulkan tanah longsor, jadi hindari pula kawasan dekat tebing atau jurang, usahakan untuk bisa berada di alam terbuka dan tanah lapang.

4. Kalau getaran gempa bumi sudah selesai, tetap waspada terhadap gempa susulan. Getaran yang terjadi pada gempa susulan terkadang lebih besar dari yang pertama. Kalau masih berada dekat rumah, pastikan kompor sudah dimatikan.

Jika tercium bau gas segera tutup dan cabut katup penghubung tabung gas. Kalau ada kemungkinan kerusakan listrik yang timbul akibat gempa bumi, segera matikan sumber listrik di rumah agar tidak terjadi konsleting listrik yang membahayakan.

Mendengarkan radio atau memantau media sosial, bisa membantu untuk mengetahui informasi dan panduan yang diarahkan oleh aparat setempat agar tetap berada dalam kondisi terlindung.

5. Jangan lupa untuk mengabarkan kondisi pada sanak dan kerabat agar saling mengetahui kabar dan tahu tindakan apa yang harus dilakukan saat gempa bumi terjadi.

Semoga saja tidak ada gempa susulan lagi dan kalaupun ada jangan sampai besar dan parah. Semoga kita semua dilindungi Yang Maha Kuasa, aamiin.