Pandemi membuat banyak aktivitas hanya dilakukan di rumah dan lewat internet. Untuk kegiatan di luar sangatlah terbatas, dan demi menjaga kesehatan serta keselamatan, kita pun tidak dianjurkan untuk traveling. Namun, saat ini bepergian boleh dilakukan dengan syarat tertentu misalnya; mematuhi protokol kesehatan dan rapid test sebelum pergi.
Rasa rindu akan traveling pelan-pelan bisa terbayar. Akan tetapi, tetap saja meski sudah bisa, jangan mengabaikan protokol kesehatan yaa. Sambil menimbang-nimbang ingin pergi ke mana, ada baiknya mengetahui hal-hal penting mengenai traveling, salah satunya yaitu tentang bahasa lokal atau bahasa daerah yang akan dikunjungi.
Bahasa menjadi sesuatu yang sangat penting supaya bisa saling memahami, baik itu disampaikan secara lisan, tulisan, isyarat, atau hanya tersirat dalam hati... eh, tapi kalau bahasa hati tetap saja sulit dimengerti wkwk.
Nah, ketika traveling ke suatu daerah setidaknya kita tahu beberapa kata dasar bahasa lokal. Ini bisa saja terkait kesopanan dan menunjukkan karakter kita dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Jadi, yuk cermati beberapa hal yang menyebabkan pentingnya mengetahui bahasa lokal saat traveling.
1. Tidak semua orang mengerti bahasa kita
Menjadi Rakyat Indonesia harusnya kita sudah tahu bahwa bahasa di negeri ini sangatlah banyak. Ini mungkin akan memacu semangat untuk mempelajari bahasa daerah lain, saya contohnya berasal dari Seluma Provinsi Bengkulu, ketika ingin traveling ke Kaur saja bahasanya sudah berbeda padahal sama-sama di Provinsi Bengkulu.
Orang Kaur belum tentu paham bahasa daerah Seluma, pun sebaliknya. Namun, karena kita memiliki kepentingan di sana tentu jauh lebih baik jika kita mengetahui beberapa hal dalam bahasa mereka. Ini diperlukan ketika kita ingin berinteraksi dengan penduduk setempat; baik itu saat bertanya atau hanya bertegur sapa.
2. Dipandang ramah dan bersahabat
Terlalu arogan jika kita mengharapkan mereka mengerti bahasa kita sedangkan kita yang traveling ke sana tak tahu sedikitpun tentang bahasa mereka.
Tidak harus menguasai sepenuhnya, cukup tahu beberapa kata atau kalimat penting saja. Ini adalah pengalaman pribadi saya saat ke Vietnam beberapa tahun lalu.
Tentunya dengan memanfaatkan internet, kita bisa belajar bahasa. Saya mempelajari penulisan dan pengucapan sapaan sehari-hari seperti; apa kabar? siapa namamu? dari mana asalmu? dan sebagainya.
Ternyata ini sangat berguna, saya ingat ketika jalan-jalan malam hari di dekat Perfume River, kenalan dengan beberapa orang teman yang saat itu juga mahasiswa. Ketika saya melontarkan pertanyaan dengan bahasa Vietnam, mereka sangat senang dan mengatakan bahwa saya ramah dan bersahabat.
Semua orang nyaris mengerti dan paham Bahasa Inggris, saat itu kami pun bercerita dalam Bahasa Inggris. Tapi suasana menjadi lebih hangat ketika saya bertanya menggunakan Bahasa Vietnam. Lantas, mereka juga melontarkan beberapa pertanyaan terkait Bahasa Indonesia. Ternyata ketika kita tertarik dengan bahasa mereka, maka bahasa kita pun menjadi menarik bagi mereka. Dan saat saya bertanya menggunakan Bahasa Vietnam, mereka juga bertanya bagaimana mengucapkannya dalam Bahasa Indonesia? Wah, secara tak langsung kita sudah mempromosikan Bahasa Indonesia.
3. Demi rasa nyaman
Untuk berbicara atau berkomunikasi dalam bahasa yang sama sekali tidak dipahami tentu saja sulit. Namun ketika kita berusaha mencoba melakukannya, suasana bisa menjadi lebih baik.
Kalau hanya jalan-jalan satu hari, mungkin tak sempat berkomunikasi dengan masyarakat setempat, ini bisa diaplikasikan jika kamu traveling sekaligus mengetahui budaya di sana. Bertanya dan bercakap-cakap dengan penduduk di sana tak terelakkan.
Jadi, demi rasa nyaman memang ada baiknya mengetahui beberapa kata dalam bahasa mereka. Ini akan menjauhkanmu dari kaku dan heningnya percakapan. Singkatnya bisa menjadi topik pembicaraan, toh kalaupun salah pengucapan tidak masalah. Bisa jadi mereka akan mengajari.
Kalau rasa nyaman itu ada, kita bisa mendapat banyak informasi. Membangun rasa nyaman terlebih dulu, dan lewat bahasa itu menjadi mungkin. Orang lain akan terkesan dengan pendatang yang tahu sedikit tentang bahasa mereka.
Well, mau traveling ke mana pun kita harus menyiapkan bekal salah satunya pengetahuan tentang bahasa lokal. Kalau punya cerita menarik saat traveling, yuk berbagi di kolom komentar!
Belum banyak traveling ke sana kemari sih kak,
ReplyDeleteTapi memang iya kak, apa lagi kalau tujuannya ke tempat yang masih tradisional, cukup jauh dari kota, mengetahui bahasa lokal cukup penting untuk kenyamanan saat berada di tempat trsebut 😀
Iya, dan juga seru aja gitu kalo tahu bahasa mereka...
Deletehehe iya sih kak, bisa2 diangkat jadi kluarga, duhh jadi kebablasan cerita wkwkw
DeleteIya, mmg betul bgt, jd suatu kehormatan gt ya bg masyarakat lokal yg kita datangi, kalo kita sdkit byk paham bahasa lokal mereka.
ReplyDelete