Nyatanya, seperti tubuh yang perlu nutrisi, rambut pun begitu. Nutrisi berperan penting dalam kesehatan rambut. Kadang kita mengabaikan faktor penting dalam mencegah dan mengobati kerontokan rambut. Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan rambut rontok, tetapi dengan makan makanan yang tepat dapat membuat rambut lebih lebat dan lebih sehat.

“Memastikan pola makan yang sehat dan bervariasi — yang mencakup sumber antioksidan, zat besi, vitamin D, dan biotin — dapat meningkatkan kesehatan rambut,” kata Eric Rudnick, MD, seorang ahli kulit dan dermatopatologi bersertifikat, dilansir dari WebMD.

Nah, berikut lima jenis makanan terbaik untuk mengatasi rambut rontok. Yuk, baca penjelasannya!

1. Ikan Berlemak

Beberapa jenis ikan yang memiliki asam lemak esensial, di antaranya omega-3, dan vitamin D adalah:

- Tuna
- Mackerel
- Salmon
- Herring

Ikan berlemak juga merupakan sumber protein, selenium, dan vitamin B yang baik, yang semuanya membantu meningkatkan kesehatan rambut, menurut artikel tahun 2017 yang diterbitkan di Dermatology Practical and Conceptual.

2. Telur

Telur seperti multivitamin alami karena mengandung berbagai vitamin, mineral, dan nutrisi. Beberapa di antaranya yang terkait dengan rambut sehat termasuk protein, biotin, selenium, dan seng.

Telur adalah sumber protein yang bagus, yang penting untuk mencegah rambut rontok. Diet rendah protein menempatkan pertumbuhan rambut dalam fase "istirahat", yang dapat menyebabkan rambut rontok dan mengurangi pertumbuhan rambut.

Telur juga mengandung biotin, vitamin B yang penting untuk kesehatan rambut, kulit, dan kuku. Rendahnya biotin telah dikaitkan dengan kerontokan rambut, serta hilangnya warna rambut. Sebuah studi tahun 2016 di International Journal of Trichology menemukan bahwa 38% wanita yang mengatakan mereka memiliki rambut rontok kekurangan biotin. Makan putih telur hanya tanpa kuning telur dapat menyebabkan kekurangan biotin.

3. Sayuran Hijau

Sayuran berdaun hijau tua kaya akan nutrisi yang mencegah rambut rontok. Beberapa pilihan yang bagus adalah:

- Kubis
- Bayam
- Collards

Ini mengandung vitamin A, zat besi, beta karoten, folat, dan vitamin C.

 

Baca juga: 5 Kesalahan Penggunaan Tabir Surya dan Cara Menghindarinya

Satu cangkir bayam matang mengandung sekitar 6 miligram zat besi, nutrisi yang penting untuk rambut yang kuat dan sehat. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), zat besi rendah merupakan kekurangan gizi paling umum di dunia. Ini juga terkait dengan berbagai jenis rambut rontok.

Vitamin A adalah nutrisi penting lainnya yang ditemukan dalam sayuran hijau yang berperan dalam kesehatan rambut. Ini membantu tubuhmu membuat sebum, minyak yang melindungi rambut dengan melembabkan kulit kepala.

4. Buah-buahan

Buah-buahan kaya senyawa yang penting untuk kesehatan rambut, termasuk vitamin C dan antioksidan, antara lain:

- Berries
- Ceri
- Aprikot
- Anggur
- Jeruk

Buah-buahan ini mengandung sejumlah antioksidan, termasuk vitamin C, yang dapat membantu melindungi folikel rambut dari radikal bebas. Vitamin C juga membantu tubuh dalam menyerap zat besi dan membuat kolagen, yang merupakan salah satu protein yang membangun rambut dan membantu mencegah rambut rontok.

5. Kacang-kacangan dan Biji-bijian

Makanan padat nutrisi ini memiliki banyak nutrisi yang penting untuk mencegah rambut rontok, di antaranya vitamin E, seng, selenium, dan asam lemak omega-3. Jika kamu khawatir tentang rambut rontok, beberapa pilihan terbaik untuk adalah:

- Kenari
- Kacang Brazil
- Kacang Almond
- Biji Rami
- Biji Chia

Seng dan selenium adalah elemen jejak penting yang tidak dapat dibuat tubuh, jadi penting untuk mendapatkannya melalui makanan seperti kacang-kacangan dan biji-bijian. Elemen jejak ini penting untuk pertumbuhan rambut, dan rendahnya dapat menyebabkan kerontokan rambut, menurut ulasan 2019 di Dermatologi dan Terapi.

Semakin cepat kita mengatasi gejala rambut rontok, semakin besar kemungkinan dapat mencegah kerusakan permanen. Berfokus pada diet penting untuk mengatasi kerontokan rambut, tetapi jika khawatir akan kekurangan nutrisi, jangan menunggu untuk mencari bantuan. Bicaralah dengan profesional medis sekarang juga.

sumber: www.webmd.com