
Alhamdulillah, kita dipertemukan kembali dengan bulan yang penuh berkah, bulan Ramadan. Nah, seperti yang kita tahu bahwa buka puasa Ramadan menandai berakhirnya puasa dalam satu hari penuh. Saat matahari terbenam, keluarga dan teman biasanya berkumpul di sekitar meja makan. Meskipun buka puasa adalah pengalaman yang menyenangkan, namun bisa menjadi hal yang menakutkan bagi orang-orang yang berusaha mempertahankan kebiasaan makan yang baik selama bulan suci ini.
Buka puasa dengan menu yang seimbang itu penting karena makananlah yang mengisi kembali simpanan energi dan membantu mempertahankan puasa kita keesokan harinya. Kita harus melakukan upaya ekstra dalam mengonsumsi makanan yang tepat untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Ramadan adalah kesempatan untuk menumbuhkan kebiasaan makan yang baik yang akan tetap membersamai setelah bulan puasa berakhir. Berikut ini beberapa tips untuk membantu dalam menemukan cara yang lebih baik untuk berbuka puasa dan membuat hari-hari di bulan Ramadan kita semua sehat.
Minum yang cukup sebelum makan
Minum banyak cairan seperti air, jus segar, atau susu. Ini akan mencegah dehidrasi dan memberi tubuh cairan esensial yang dibutuhkannya. Air tetap menjadi sumber hidrasi terbaik. Minumlah 1-2 gelas air sebelum makan dan bukan selama makan untuk menghindari penundaan proses pencernaan. Tetap waspada dalam memilih minuman untuk berbuka karena yang mengandung banyak gula dan kalori tidak baik.
Berbuka puasa dengan kurma
Biasanya kurma dimakan pada awal saat berbuka puasa. Karena kurma mengandung nutrisi gula alami yang bergizi, dapat mengisi tubuh dengan energi yang sangat dibutuhkan. Jika menderita sakit kepala selama jam puasa, kemungkinan besar disebabkan oleh gula darah rendah, mulailah buka puasa dengan 2-3 buah kurma dan kembalikan kadar gula.
Nikmati semangkuk sup
Sup adalah hidangan yang diperlukan dalam buka puasa. Makan sup kacang lentil, tomat, atau sayuran dan hindari sup berbahan dasar krim. Jika tidak menikmati sup hangat selama bulan-bulan musim panas, sup dingin dan Gazpacho bisa menjadi alternatif yang bagus.
Konsumsi sayuran
Sayuran kaya akan vitamin, mineral, dan serat dan memberikan begitu banyak nutrisi dengan sedikit kalori. Semakin banyak warna salad sayur, semakin banyak manfaat kesehatan yang dimilikinya. Ini juga memberikan rasa kenyang, pastikan makan lebih sedikit di hidangan utama. Usahakan untuk 2 porsi sayuran setiap kali makan. Satu porsi sama dengan 1/2 cangkir sayuran mentah atau dimasak atau jus sayuran atau 1 cangkir sayuran mentah berdaun.
Pilih karbohidrat yang baik
Makanan berbuka puasa harus mengandung sumber karbohidrat, lebih disukai yang kompleks. Ini termasuk nasi merah, pasta atau roti gandum, kentang atau burghul. Karbohidrat kompleks menyediakan sumber energi yang lebih stabil dan berkelanjutan selain serat dan mineral.
Konsumsi protein tanpa lemak
Saat berbuka puasa, harus makan protein berkualitas tinggi yang mudah dicerna dan mengandung semua asam amino esensial. Tubuh menggunakannya untuk membangun dan mempertahankan massa otot. Daging sapi, susu, yogurt, telur, keju, ikan, dan unggas semuanya merupakan protein berkualitas tinggi yang lengkap. Pilih protein tanpa lemak untuk mendapatkan manfaat dengan sedikit lemak jenuh. Sertakan ikan, ayam atau kalkun tanpa kulit dan produk susu rendah lemak sebagai bagian dari makanan berbuka puasa. Bagi seorang vegetarian, dapat memilih sumber protein lain seperti polong-polongan dan kacang-kacangan.
Rileks, jangan makan berlebihan!
Jangan terburu-buru menghabiskan makanan. Setelah dilarang makan sepanjang hari, makanan yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan masalah lambung lainnya. Adakan buka puasa ringan yang mencakup porsi makanan yang wajar. Mengontrol ukuran porsi adalah kunci untuk tetap sehat dan mencegah penambahan berat badan. Sebagai aturan praktis, jangan melebihi jumlah yang akan dimiliki untuk makan siang atau makan malam pada umumnya.
Hindari makanan tinggi lemak, garam dan gula
Jika memungkinkan, jauhi makanan berat untuk buka puasa yang mengandung terlalu banyak lemak tidak sehat, garam, dan tambahan gula. Saat memasak, buat resep menu Ramadan favorit lebih sehat dengan merebus, memanggang, mengukus dan kalau bisa hindari gorengan. Tambahkan bumbu dan rempah-rempah sebagai pengganti garam untuk membumbui makanan. Terakhir, ganti permen dan minuman manis dengan gula alami dalam buah-buahan, buah-buahan kering, atau salad buah.
sumber: https://english.alarabiya.net
No comments