Tips untuk Perempuan Biar Tetap Aman saat Solo Traveling


Hello ladies
, pernahkah terbesit di benak kalian untuk melakukan solo traveling atau bepergian sendiri? Tentu ada banyak pertimbangan ya, apalagi bagi teman-teman yang sulit untuk meyakinkan orangtua. Masalah keamanan saat solo traveling sebagai perempuan memang menjadi hal nomor satu yang dipikirkan.

Saya pernah bertanya dengan beberapa orang teman baik perempuan maupun laki-laki yang pernah melakukan solo travel, berbagai kendala dalam perjalanan bisa mereka selesaikan dengan baik. Saya sendiri sejujurnya belum pernah benar-benar melakukan solo travel, tetapi kalau naik pesawat sendiri, celingak-celinguk di kota besar pertama kali sendirian, atau keliling bandara sendiri, pernah dong!

Dulu saat ke Vietnam memang ada teman, tetapi setelah kami tiba di Hue, saya pun beberapa kali pergi sendirian ke lokasi wisata dan toko. Saat hendak ke India, dari Bandara Fatmawati ke Bandara Soetta juga sendirian. Pernah juga ke Jakarta Selatan, nunggu ojek online kemudian ketemuan sama teman-teman.

Menggabungkan saran dari teman yang pernah solo traveling dan berdasarkan pengalaman saya yang masih sangat sedikit, berikut beberapa tips untuk perempuan biar tetap aman saat solo traveling.

1. Pastikan keluarga dan teman dekat tahu tujuanmu


Sebelum traveling, baiknya memang pamit terlebih dulu pada keluarga. Setidaknya kasih tahu mereka bahwa kamu ingin melakukan perjalanan ke mana. Kabari juga teman dekatmu, tindakan ini dilakukan untuk jaga-jaga saja kalau terjadi hal yang tak diinginkan.

Ketika tiba di tempat tujuan, kabari juga keluarga (ayah, ibu, adik/kakak) bahwa kamu sampai dengan selamat. Misalnya kalau punya jadwal perjalanan boleh juga kasih tahu mereka.

2. Buat salinan dokumen penting


Nah, ini juga sangat penting untuk jaga-jaga. Kalau sesuatu terjadi yang menyebabkan kamu kehilangan dokumen penting seperti passport, KTP, SIM, dan lainnya maka kamu masih punya salinannya dan bisa membuktikan bahwa memang kamu yang memiliki dokumen tersebut, jika ini diminta saat membuat laporan kehilangan barang.

Kamu juga dapat memotretnya agar tersimpan di ponsel, namun jika khawatir kehilangan ponsel dan dokumenmu disalahgunakan, maka simpan saja di penyimpanan online seperti Google Drive, DropBox, dan sejenisnya.

3. Mencari informasi tentang tempat tujuan


Saat ini sudah didukung dengan kemudahan akses informasi di internet, jika kamu sama sekali belum pernah ke tempat itu maka carilah berbagai informasi di internet. Ini bisa menjadi bekal supaya tidak culture shock.

Sesampainya di tempat tujuan, kamu juga dapat bertanya dan mengakrabkan diri dengan penduduk setempat, eh! tapi jangan langsung percaya mentah-mentah ya! Jika ada layanan tour guide di sana, kamu dapat meminta bantuan mereka.

4. Jangan takut untuk menolak dan mengatakan 'tidak!'


Well, perempuan mesti hati-hati ya... jika kamu ditawari tumpangan gratis dan rasanya ada yang janggal, sebaiknya kamu tolak saja. Jika ada yang mengajakmu makan malam atau jalan berdua boleh banget ditolak kalau kamu nggak nyaman.

Bagi sebagian orang atau di negara tertentu, ajakan makan malam sama dengan kencan. Jadi, bijaklah! Kalau butuh bantuan mintalah dari pihak profesional seperti polisi. Ingat juga untuk menyimpan kontak darurat, kalau di Indonesia 110, 119, 112, dll.

5. Berpakaian yang pantas


Kamu harus mampu beradaptasi atau menyesuaikan diri, jangan terlalu mencolok seolah memberitahu banyak orang bahwa ini adalah kedatanganmu pertama kalinya.

Terutama masalah pakaian, jangan mengenakan pakaian yang sangat terbuka sehingga mengundang lirikan setiap orang. Juga hindari memakai perhiasan berlebih seperti gelang emas, kalung emas, cincin emas atau berlian, kan mau traveling yaa bukan kondangan hehee. Perhiasan secukupnya saja, jangan mencolok banget! Kalau udah terbiasa pakai cincin emas, tidak masalah tetap dipakai satu aja, pastikan dijaga biar tak hilang atau diambil orang.

6. Sebisa mungkin hindari tempat sepi


Tentu kita menginginkan ketenangan, berada di tempat sepi rasanya dapat menyegarkan pikiran. Namun, jika kamu tidak tahu banyak hal tentang tempat tersebut, sebaiknya hindari. Apalagi di malam hari.

Intinya, tetap waspada tanpa harus merusak travelingmu. Bukan berarti di keramaian sudah pasti aman, hanya saja jika di tempat ramai, kalau terjadi sesuatu maka dapat meminta pertolongan lebih cepat karena ada banyak orang. Kalau di tempat sepi mungkin akan lebih sulit, apalagi jika di sana sinyal ponsel putus nyambung atau malah tak ada sama sekali.

Itu saja beberapa tipsnya, jangan lupa juga untuk banyak berdoa memohon keselamatan, keamanan, dan kesehatan pada Tuhan. Kalau ada tambahan tips bisa tulis di kolom komentar yaa. Penting banget untuk menjaga keamanan saat di perjalanan, ketika berada di tempat tujuan hingga tiba lagi di rumah dengan selamat. Semoga perjalanan teman-teman menyenangkan. ^_^

2 comments

  1. aku sering banget solo traveling entah di dalam negeri atau pas ke LN
    memang kuncinya kudu extra mawas diri dan nggak usah nyeleneh juga, biar ga diapa-apain
    terus simpen nomer nomer darurat juga di LN, misal alamat kedutaan atau nomer telepon, tapi ini jarang aku lakukan hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, keren udah berpengalaman, kak... terima kasih tambahan tipsnya :)

      Delete