Cara Menyikapi Kegagalan Agar Kecewamu Tak Menggunung dan Kamu Bisa Lebih Tenang

~ Tetaplah tumbuh walau pernah jatuh ~
Biasanya kita akan berani menghadapi tantangan apa saja agar tujuan dan cita-cita kita tercapai, sebab kita punya mimpi dan harapan yang akan terus hidup. Namun, kita juga kerap kali dihadapkan pada batas maksimal usaha yang sudah kita lakukan. Dan kabar buruknya, kita juga sering dipertemukan dengan sebuah kegagalan. Hal itu... menyakitkan, mengecewakan dan mengesalkan. Saya pun pernah merasa demikian, karena itu saya dapat menulis ini. Tetapi, artikel ini tidak menjadi jaminan kesuksesanmu... ini hanya tips agar dirimu mampu deal dengan hati dan keadaan saat diterjang sebuah kegagalan.

1. Hanya boleh berharap pada Tuhan
Sehabis berusaha maksimal melakukan sesuatu, tentu kita berharap hasilnya baik dan kita sukses. Atau kita mungkin pernah berharap seseorang akan datang menolong dan lain sebagainya. Barangkali disini salah kita yang pertama, kita berharap bukan pada tempatnya. Padahal sejatinya tempat pengharapan hanyalah pada Tuhan. Sekarang biasakan diri agar menaruh harap hanya pada-Nya, dan ketika gagal pun maka kita akan dengan cepat mengikhlaskan. Pun kalau berhasil ini akan menjadi kebahagiaan yang luar biasa menakjubkan.

2. Belajar untuk menjadi sosok yang berjiwa besar
Usia kita sudah terlalu tua untuk disebut sebagai anak kecil, karena itu jika gagal dalam usahamu janganlah meronta-ronta tak karuan. Semakin dewasa kamu, maka kamu akan semakin tenang. Boleh meluapkan kekesalan bahkan kamu boleh menangis, tapi ingat harus pada tempatnya. Misalnya cerita pada sahabat, atau pergi kemana (yang penting jangan lari dari kenyataan) agar kamu mampu menerima kegagalan sebagai salah satu pijakanmu menuju sukses.

3. Kamu harus menerima bahwa di atas langit masih ada langit
Pernah mendengar atau membaca ungkapan tersebut? Ya, memang di atas langis masih ada langit lagi. Seperti di atas kamu yang hebat masih ada orang yang lebih hebat lagi. Kamu harus menerima itu, tidak boleh egois dan mengagungkan diri sendiri.

4. Introspeksi diri
Nah, ini sangat penting kamu lakukan! Coba sadari dari hal-hal detail yang sudah kamu lakukan, apa yang kurang dan apa yang belum? Bahkan jika menurutmu kamu sudah melakukan segalanya, itu juga merupakan sebuah kekurangan. Kenapa? Berarti ada rasa egois dalam dirimu. Itulah sebabnya kamu harus bersahabat baik dengan dirimu, semakin kamu egois maka hatimu mengeras, jadi bawaannya 'ngotot' melulu. So, tetap berprasangka baik pada dirimu dan orang lain. Belajar memahami diri sendiri sebaik-baiknya.

Lalu, jika dirimu sudah baik-baik saja, dan memungkinkan untuk memulai lagi, maka mulailah. Gagal? Coba lagi! Terus berjuang dan jangan pernah menyerah, ada waktunya kamu akan kebal dari segala macam rasa sakit ketika tertimpa kegagalan.

Dan, empat hal tersebut hanya secuil tips... kamu yang mungkin lelah dan tertatih dengan kegagalan pastinya lebih paham, sekalipun saya juga merupakan penampung kegagalan yang ulung, jemari saya juga tak begitu terlatih menjelaskan tentang kegagalan, sebab yang tersisa hanya sakit dan itu sulit dijabarkan. Namun, beberapa hal di atas sudah membantu saya deal dengan diri saya. Semoga kamu juga...

Bagi teman-teman yang punya kisah inspiratif, tips-tips menarik, atau ingin berbagi banyak hal boleh menghubungi saya lewat FB atau email destriantieva@yahoo.com lalu berikutnya saya akan memposting rangkuman dari ceritamu. Have a good day... ^_^

Fighting!!!

No comments