![]() |
~ Let it go ~ |
1. Bersyukur
Kamu memang patut bersyukur karena pacaran itu gak baik,
coba deh hitung kerugiannya; materi, waktu dan tenaga. Ada banyak kerugian yang
sudah kamu abaikan karena terlena kesenangan sementara ketika bersama si doi,
so kalau sekarang kamu udah putus... wajib banget deh kamu bersyukur. Kamu juga
bisa menempa dirimu menjadi lebih baik lagi, gini ya... putus itu artinya dia
gak baik buat kamu dan kamu akan dipertemukan dengan orang yang jauuuhhh lebih
baik dari dia di masa depan, dengan catatan kamu juga harus memperbaiki diri.
Jangan menggantungkan semangatmu pada si doi, sama sekali jangan sebab ketika
dia berubah maka semangatmu akan hilang satu tingkat. Dan, bagi kamu yang putus
karena mau hijrah sebab sudah tahu kalau pacaran itu tidak dianjurkan (dalam
Agama Islam), kamu HEBAT!!! Daripada berdua-duaan dibarengi yang ketiga
(setan), mending kamu diskusi buat sebuah gebrakan bersama teman-teman. Apalagi
kalau kamu berstatus pelajar atau mahasiswa, kalian tuh aset Negara...
belajarlah baik-baik! Berorganisasilah! Ukirlah prestasi sebanyak-banyaknya.
Jadi, bersyukurlah kalau kamu putus.
2. Banyak jalan
Kamu udah bersyukur karena putus dari pacarmu *eh mantanmu*?
Tapi gak mempan juga? Atau kamu malah tambah nyesek? Wah-wah, galaumu akut...
jika dengan bersyukur belum juga mampu mengembalikan semangatmu, maka coba kamu
banyakin jalan. Ingat! Jalan ya, bukan lari dari kenyataan haha. Karena kalau
kamu diam merenung aja sendiri pula, kamu bakal semakin galau. Tapi, jangan
juga jalan di tempat yang pernah kalian singgahi (boro-boro cepat move on yang
ada hatimu sekarat). Jalan sama teman-teman misalnya, ke pantai teriak
sepuasnya *uh-hu dramatis*, jalan menikmati pemandangan alam; mendaki, bahkan
jalan keliling rumah aja gak masalah yang penting jalanin sesuatu yang bisa
mengalihkan perhatianmu dari si dia.
3. Berhenti kepoin mantanmu
Yakin deh meski kalian udah putus tapi sebenarnya jauh di
lubuk hati yang paling dalam, kamu masih ingin tahu tentang aktivitasnya. Iya
kan? yang senyum-senyum berarti menjawab iya hehe... Jadi, kalau mau move on
hilangkanlah rasa ingin tahumu tentang dia. Kontak dia di handphone mu ganti
aja namanya, kalau dulu 'My Love' 'My Heart' atau sejenisnya, sekarang pakai
namanya saja atau jika mau lebih kejam hapus sekalian. Tapi kalau kamu unfollow
semua sosmednya, itu berarti kamu masih kekanak-kanakan. Berjiwa besar dong!
Dengan berhenti ingin tahu saja akan melatih hatimu lebih kuat dan perlahan
kamu tanpanya akan menjadi lebih baik.
4. Mencari kesibukan
Sebelas dua belas sama banyak jalan, namun jika dengan
jalan-jalan belum mempan, kamu harus selalu mencari kesibukan. Apapun itu. Kamu
bisa lebih banyak membaca, nge-game, nanam pohon, nulis, hunting foto, dan lain
sebagainya. Lebih bagus kalau kamu ada kerja part-time setelah sekolah/kuliah,
dengan adanya kesibukan semoga kamu tidak lagi memikirkan sang mantan. Yang salah
itu si dia menghancurkan pikiranmu saat sedang sibuk, jadi kamu memang harus
fokus dengan apa yang kamu lakukan. Kamu harus fokus pada tiap-tiap hal yang
kamu kerjakan di waktu sibukmu.
5. Hapus kenangan kalian
Handphonemu yang membludak dengan foto-berdua atau kamarmu
yang hampir penuh dengan barang-barang dari dia, perlahan singkirkanlah. Foto
dihapus aja (kalau gak tega yah dipindahin ke laptop buat folder tapi gak usah
dibuka-buka lagi), barang-barang pemberian si doi sudah waktunya kamu kardusin
aja, hubungan kalian sudah usai dan jika kenangan-kenangan itu hanya akan
membuat hatimu lebih sakit maka sudah memang seharusnya disingkirkan.
Setiap hal terjadi bukan tanpa alasan, kamu mungkin tidak
mengetahuinya sekarang namun di masa depan kamu pasti akan mengerti. Tenangkan
dirimu dan hadapilah hari-hari dengan semangat dan luapan senyum. Lelaki baik /
perempuan hebat bukan cuma dia aja, justru yang lebih baik sangat banyak asal
kita juga mau menjadi baik dan lebih hebat. Keep on fire!!!
No comments