5 Tips Melindungi Tanganmu saat Mencuci Piring


Mencuci piring bukanlah aktivitas yang asing lagi, kita semua tentu pernah melakukannya. Kecuali anak sultan sih, wkwk karena biasanya ada yang membantu dalam urusan dapur termasuk cuci piring. Para ibu rumah tangga akrab sekali dengan aktivitas satu ini, tapi ingatlah juga wahai bapak rumah tangga... jangan biarkan si ibu yang selalu mencuci piring, sekali-kali bantulah dia.

Saya sendiri meski belum menjadi ibu rumah tangga, tetap mencuci piring di rumah setiap pagi dan sore hari. Meringankan pekerjaan Mama dong yaa. Dulu saat masih di Sekolah Dasar saya ingat betul sering mencuci piring pakai sabun colek. Sabun cuci piring legendaris di zamannya.

Seiring berjalannya waktu dan terus melakukan aktivitas ini, saya pun sadar bahwa ada beberapa hal yang terjadi ketika selesai mencuci piring. Eh, bukan mendapat kekuatan yang bisa cuci piring dengan cepat kok! melainkan hal-hal yang terjadi pada tangan seperti kering, mengelupas, bahkan iritasi hingga memerah.
 

Tapi itu dulu yaa, sekarang sudah menjadi sedikit lebih profesional hehee maksudnya tahu apa yang harus dilakukan untuk mencegah hal-hal tersebut. Wah, ngomongin masalah mencuci piring... saya jadi ingat dulu semasa SMA kami punya teman yang tidak pernah mencuci piring sekalipun, tangannya halus nyaris selembut sutra hohoo. Tapi sekarang saya yakin dia sudah sering mencuci piring.

Well, saya ingin berbagi tips melindungi tangan saat mencuci piring berdasarkan pengalaman saya selama ini. Jaga-jaga gitu yaa biar tangan tetap halus dan lembut meski sering cuci piring menggunakan sabun cuci piring jenis apapun.

sumber gambar freepik.com

1. Gunakan sarung tangan


Pernah nonton drama Korea yang ada adegan cuci piring nggak? Mereka biasanya menggunakan sarung tangan saat mencuci piring. Jelas beda dengan sarung tangan untuk pengendara motor yaa, jangan sampai salah.

Sarung tangan panjang ini sangat berguna dalam melindungi tangan saat mencuci piring, air sabun tidak akan masuk dan mengiritasi kulit. Jika tidak punya sarung tangan, dapat menggunakan plastik. Namun pastikan untuk mengikatnya dengan baik sehingga membuat pergerakan tangan menjadi nyaman.

2. Pilih sponge cuci piring yang nyaman


Sponge atau busa cuci piring saat ini sangat beragam, mulai dari bentuk, warna, hingga harganya. Pilih yang nyaman digunakan, bahkan sudah ada sarung tangan yang langsung dilengkapi sponge cuci piring.

Wah, jadi ingat juga... dulu waktu kemah saat kegiatan Pramuka zaman masih SMP, pernah cuci piring pakai sabut kelapa. Tetap bersih dong, kan ada sabun cuci piring dan air juga.
 

3. Pilih sabun cuci piring yang cocok


Sebagian orang tidak cocok dengan sabun colek, mungkin terasa panas di tangan, kulit memerah, mengelupas, atau alasan lainnya, jadi gunakan saja sabun cair. Sebaliknya, jika tidak biasa menggunakan sabun cair, bisa pilih sabun colek saja.

Pilih sabun cuci piring yang cocok. Kalau saya sendiri, pilihan sabun cuci piring tidak terlalu berpengaruh. Dulu sih iya tangan jadi kering gitu, tapi sekarang tidak.

sabun cuci piring

4. Gunakan pelembab selesai mencuci piring


Nah, ini yang saya lakukan ketika selesai mencuci piring... saya biasa mengoleskan pelembab tangan supaya tetap terhidrasi. Kadang pakai hand cream, sering juga hand & body lotion. Oh iya, yang tanpa pewangi sebenarnya lebih bagus tapi bukan berarti yang wangi nggak bagus kok.

Selama fungsinya untuk menjaga kelembapan kulit tangan kita, cocok, dan nyaman, gunakan saja. Apalagi sudah ada beragam merk pelembab kulit.
 

5. Gunakan mesin cuci piring


Saat ini bukan hanya mesin cuci baju yang ada, mesin khusus cuci piring pun sudah beredar di pasaran dan dapat dibeli oleh siapapun yang membutuhkan. Dengan mesin cuci piring, tidak perlu khawatir lagi dengan apapun jenis sabun cuci piring.

Ini memudahkan, tapi menurut saya selagi bisa dan baik-baik saja dilakukan dengan tangan, mesin cuci piring ini tidak terlalu penting. Cocok digunakan orang yang sibuk, di restoran, atau di rumah sultan, hehee.

Itulah lima tips melindungi tangan saat mencuci piring dari saya. Saat mencuci piring, kita juga perlu hati-hati supaya tak ada piring atau peralatan lainnya yang pecah. Hati-hati karena pecahannya bisa melukai, cukup hatimu saja yang terluka diam-diam... tanganmu tak perlu berdarah untuk mengekspresikannya wkwk.


No comments