Modal kuliah di luar negeri | sumber gambar: freepik

Lantas, apa sebenarnya yang menyebabkan biaya tersebut menjadi mahal dan bagaimana cara untuk menyiasatinya? Simak ulasan ini hingga akhir

Hitungan Biaya Kuliah di Luar Negeri dan Trik Menyiasatinya

Transfer uang ke luar negeri merupakan hal yang biasa dilakukan. Terutama bagi orang tua yang anaknya sedang menuntut ilmu di luar negeri. Sehingga bukan hal baru jika setiap bulan bahkan mungkin setiap minggu para orang tua ini mengirimkan uang kepada anaknya. 

Lalu bagaimana cara mengirimkan uang tersebut? Sudah pasti dengan menggunakan transfer valas atau remittance. Ini merupakan layanan yang membantu masyarakat untuk mengirimkan uang dari luar negeri ke dalam negeri atau sebaliknya. 

Layanan ini disediakan oleh bank atau lembaga keuangan terpercaya dan biasanya ada biaya transfer uang ke luar negeri yang dikenakan. Jumlah atau besarnya tergantung bank dan lembaga keuangan masing-masing. 

Menimba ilmu di luar negeri memang rasanya ngeri-ngeri sedap. Mengapa demikian? Sebab perguruan tinggi di luar negeri seringkali menawarkan pengalaman belajar yang luar biasa. Namun, biaya kuliah yang lebih tinggi seringkali menjadi salah satu hambatan utama bagi banyak orang yang ingin melanjutkan studi di luar negeri.

Jika Anda ingin tahu berapa perkiraan biaya kuliah di luar negeri, berikut perhitungannya yang disertai dengan faktor-faktor yang perlu Anda pertimbangkan.

Biaya kuliah

Kuliah di luar negeri dapat sangat bervariasi biayanya tergantung pada negara tujuan, institusi, dan program studi. Beberapa negara seperti Jerman dan Norwegia menawarkan pendidikan tinggi yang hampir gratis atau dengan biaya yang sangat rendah bagi mahasiswa internasional. 

Akan tetapi, negara seperti Amerika Serikat dan Inggris memiliki biaya kuliah yang jauh lebih tinggi. Utamanya di institusi-institusi yang lebih bergengsi. Biaya kuliah di Amerika Serikat bisa mencapai ribuan dollar per semester. Yakni berkisar mulai dari sekitar USD 10.000 hingga USD 55.000 per tahun tergantung pada universitas dan program studi.

Sedangkan di Inggris biaya kuliah mulai dari sekitar GBP 10.000 hingga GBP 30.000 per tahun. Tergantung pada universitas dan program studi yang dipilih. Kisaran biaya inilah yang harus orang tua kirimkan ditambah dengan biaya transfer uang ke luar negeri yang jumlahnya berbeda-beda. 

Biaya hidup

Faktor penting dalam perhitungan biaya kuliah di luar negeri lainnya adalah biaya hidup. Ini mencakup akomodasi, makanan, transportasi, buku dan peralatan, serta biaya sosial dan hiburan. 

Biaya hidup di negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Australia bisa sangat mahal, terutama di kota-kota besar. Perkiraan biaya hidup di Amerika secara keseluruhan dapat mencapai sekitar USD 400-500 per minggu. Atau sekitar USD 20.000 hingga USD 40.000 per tahun. Semua ini tergantung pada lokasi dan gaya hidup yang dijalani. 

Adapun untuk Inggris dan Australia masing-masing mencapai sekitar GBP 10.000 hingga GBP 15.000 per tahun dan AUD 15.000 hingga AUD 20.000 per tahun. Inilah kisaran biaya hidup yang harus orang tua siapkan dan kemudian melakukan transfer uang ke luar negeri selama anaknya menuntut ilmu.

Biaya visa dan perjalanan

Mahasiswa internasional juga perlu mempertimbangkan biaya visa dan perjalanan ke negara tujuan. Biaya visa dapat bervariasi tergantung pada negara tujuan dan jenis visa yang diperlukan. Bukan itu saja, tiket pesawat, asuransi perjalanan, biaya pengiriman barang termasuk biaya transfer uang ke luar negeri juga perlu dipertimbangkan.

Biaya kuliah di luar negeri | sumber gambar: freepik

Trik Menyiasati Biaya Kuliah di Luar Negeri yang Mahal

Kuliah di luar negeri bisa menjadi pengalaman hidup yang sangat berharga. Pasalnya Anda akan memperoleh pengalaman baru, belajar bahasa baru, dan mengeksplorasi budaya baru. Sayangnya, biaya kuliah di luar negeri bisa sangat mahal, terutama di negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Kanada. 

Mahalnya biaya tersebut mungkin akan memberatkan orang tua Anda yang nantinya bertanggung jawab untuk melakukan transfer uang ke luar negeri. Namun jangan khawatir, ada beberapa trik yang bisa Anda lakukan untuk menyiasati kuliah di luar negeri yang mahal, yakni:

- Cari Beasiswa 

- Pertimbangkan negara dengan biaya hidup rendah 

- Pilih program kuliah yang tepat 

- Cari kamar di luar kampus 

- Kerja paruh waktu

- Pertimbangkan pinjaman pendidikan

Dalam menghadapi biaya kuliah yang mahal, penting untuk mencari solusi kreatif dan tidak menyerah begitu saja. Dengan trik di atas, Anda dapat menyiasatinya dan meraih impian untuk tetap kuliah di luar negeri.

Transfer Uang Lebih Mudah dengan Remittance 

Kini Anda tak perlu lagi khawatir karena ada satu cara mudah untuk mengirimkan uang ke luar negeri. Yaitu dengan menggunakan remittance melalui Aplikasi digibank by DBS yang merupakan aplikasi perbankan tanpa beban biaya transfer uang ke luar negeri.  

Aplikasi digibank by DBS menyediakan layanan remittance yang nyatanya memiliki keunggulan dan tak bisa Anda bandingkan dengan platform lain. Beberapa keunggulan tersebut antara lagi:

● Bebas biaya, tepatnya ke lebih dari 20 negara dengan 7 mata uang USD, SGD, AUD, EUR, HKD, CAD dan GBP

● Proses transfer mudah dan praktis bisa dilakukan kapan saja 24/7 melalui Aplikasi digibank by DBS

● FX rate update dan kompetitif 

● Menerima dana pada hari yang sama.

Itulah 4 keunggulan layanan remittance yang tersedia pada Aplikasi digibank by DBS. Bisa Anda lihat sendiri, salah satu keunggulannya adalah tidak adanya biaya transfer uang ke luar negeri ke lebih dari 20 negara. Ini artinya, Anda bisa mengirim uang tanpa harus pusing memotong jumlah dana yang akan ditransfer. 

Sementara untuk informasi mengenai perhitungan biaya, trik menyiasati biaya yang mahal serta solusi terbaiknya dengan menggunakan remittance dari digibank by DBS. Apabila Anda memerlukan informasi lebih mengenai transfer uang ke luar negeri melalui remittance pada Aplikasi digibank by DBS, silakan cek di sini.